393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

BERITAUNGGULAN.COM, Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia telah tiba dengan selamat di kota suci Madinah pada Minggu pagi. Kloter ini terdiri dari 393 jemaah yang berangkat dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede, dan perjalanan mereka dipermudah dengan penerbangan GA 7301 oleh Garuda Indonesia, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Kedatangan mereka di bandara disambut dengan fasilitas fast track, yang memungkinkan mereka untuk melewati proses imigrasi dan bea cukai dengan cepat dan mudah.

Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, turut hadir untuk menyambut kedatangan perdana (kloter pertama) jemaah haji Indonesia ini. Dia menekankan pentingnya layanan fast track, terutama bagi jemaah yang usianya di atas 70 tahun, yang sangat terbantu dengan cara ini karena tidak perlu lagi mengantri lama di bandara. Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam menyediakan fasilitas ini sangat diapresiasi oleh Dubes Abdul Aziz Ahmad, yang berharap agar kerja sama ini dapat diteruskan di masa mendatang.

Penyelenggaraan haji tahun ini masih mengusung tagline “haji ramah lansia”, dengan sekitar 45.678 jemaah berusia 65 tahun ke atas, mencapai 21,41% dari total jemaah. Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, terlihat dari fasilitas dan layanan yang diberikan kepada jemaah saat mereka tiba di Madinah.

Selain itu, petugas juga terlihat sigap dalam membantu jemaah lansia, terutama yang membutuhkan bantuan kursi roda. Dari 393 jemaah kloter pertama, 79 di antaranya adalah jemaah lansia, dengan 12 di antaranya membutuhkan layanan kursi roda. Suasana haru dan gembira terpancar dari wajah para jemaah ketika mereka menginjakkan kaki di kota Nabawi, menandakan awal perjalanan spiritual mereka yang berarti.

Setibanya di Terminal Fast Track Bandara, para jemaah langsung diberangkatkan ke Taba Towers Hotel di Madinah, tempat mereka akan tinggal selama berada di kota suci ini. Kesigapan petugas haji dalam melayani jemaah, bersama dengan fasilitas fast track yang disediakan, merupakan inisiatif yang sangat diapresiasi dan memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para jemaah haji Indonesia dalam menjalani ibadah mereka.