BERITAUNGGULAN.COM, Sebanyak 440 mobil listrik telah tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, dalam rangka mendukung pelaksanaan World Water Forum ke-10, sebuah acara penting yang akan berlangsung pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024. Pengiriman mobil ini dilayani oleh PT Pelindo (Persero) Sub Regional Bali dan Nusa Tenggara, yang menandai komitmen mereka untuk mendukung agenda lingkungan yang signifikan ini.
Sub Regional Head Bali dan Nusa Tenggara, Fariz Hariyoso, menegaskan bahwa pengiriman mobil listrik ini merupakan bagian dari upaya keras dalam mendukung kesuksesan World Water Forum ke-10. Menurutnya, kehadiran mobil listrik ini tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap acara tersebut, tetapi juga memberikan pesan kuat tentang komitmen Indonesia terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
Proses pengiriman mobil listrik tersebut dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Benoa, Bali. Mobil-mobil listrik tersebut, dengan berbagai merek dari perusahaan otomotif terkemuka di dunia, diangkut menggunakan KM Aishakamilah, sebuah kapal motor yang telah direncanakan dengan baik untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu pengiriman.
Saat tiba di Pelabuhan Benoa pada Selasa (7/5/2024), mobil-mobil listrik tersebut kemudian diperiksa oleh petugas terkait untuk memastikan kelayakan dan ketersediaan operasionalnya. Setelah melewati proses pemeriksaan, mobil-mobil tersebut akan diparkir sementara di Pelabuhan Benoa sebelum akhirnya dipindahkan ke lokasi utama penyelenggaraan World Water Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
World Water Forum merupakan salah satu forum internasional terbesar yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan dan sumber daya air. Forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan pelaku bisnis, yang bekerja sama untuk mencari solusi bagi tantangan-tantangan global terkait air.
Pertemuan ke-10 Forum ini, yang bertema “Air untuk Kesejahteraan Bersama”, diharapkan akan dihadiri oleh sekitar 35 ribu delegasi dari 193 negara di seluruh dunia. Dalam forum ini, akan dibahas enam sub-tema utama, termasuk ketahanan air, pengurangan risiko bencana, tata kelola air, pembiayaan berkelanjutan, dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya air.
Selain sebagai platform untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman, World Water Forum juga diharapkan dapat menghasilkan komitmen konkret dan langkah-langkah aksi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih dan menjaga keberlanjutan sumber daya air di seluruh dunia.
Dalam konteks pengiriman mobil listrik ini, hal ini juga menunjukkan pentingnya adopsi teknologi ramah lingkungan dalam mendukung kegiatan-kegiatan besar seperti World Water Forum. Adopsi mobil listrik tidak hanya mengurangi emisi karbon dan polusi udara, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari persiapan menyelenggarakan World Water Forum, pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terus berusaha untuk memastikan kesuksesan acara tersebut. Dengan dukungan dari sektor swasta dan lembaga pemerintah seperti Pelindo, diharapkan bahwa World Water Forum ke-10 dapat menjadi platform yang efektif untuk merumuskan solusi-solusi inovatif dalam mengatasi tantangan global terkait air dan sumber daya alam lainnya.
