GAIKINDO Sukses Dorong Industri Otomotif Indonesia Lewat Rangkaian Pameran 2024

GAIKINDO Sukses Dorong Industri Otomotif Indonesia Lewat Rangkaian Pameran 2024

BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Tahun 2024 menjadi momen bersejarah bagi GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Dengan menyelenggarakan enam pameran otomotif di berbagai kota strategis, GAIKINDO tidak hanya berhasil mendongkrak capaian industri otomotif nasional tetapi juga memperkuat citra Indonesia di kancah internasional.

Pameran pertama, GIICOMVEC 2024, yang berlangsung pada 7–10 Maret di Jakarta Convention Center, difokuskan pada kendaraan niaga dan mencatat banyak peluang bisnis baru. Kemudian, GIIAS 2024, pameran terbesar yang digelar pada 18–28 Juli di ICE BSD City, menjadi sorotan utama dengan berbagai peluncuran kendaraan terbaru. GIIAS ini dilanjutkan dengan penyelenggaraan di Surabaya, Bandung, dan Semarang yang merangkul pasar regional. Puncaknya, MUF GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) pada 22 November–1 Desember, kembali menunjukkan daya tarik pasar otomotif Indonesia.

Ketua Umum GAIKINDO, Yohanes Nangoi, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi industri otomotif Indonesia dalam menghadapi tantangan global. “Industri otomotif terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, meskipun tahun ini penuh tantangan. Kami sangat bersyukur atas dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat terhadap perkembangan industri ini,” ungkapnya.

Capaian Mengagumkan
Rangkaian pameran ini berhasil menarik lebih dari 700 ribu pengunjung dan mencatat transaksi lebih dari Rp26 triliun. Tak hanya itu, berbagai peluncuran kendaraan seperti Indonesian Premier, Asian Premier, hingga World Premier menunjukkan daya tarik pasar Indonesia bagi produsen otomotif global.

Pameran ini juga menjadi platform bagi inovasi teknologi, termasuk kendaraan listrik yang sejalan dengan komitmen pemerintah dalam transisi energi. Dengan keberhasilan ini, GAIKINDO berkomitmen untuk terus menjaga momentum pertumbuhan industri otomotif dan bekerja sama erat dengan Kementerian Perindustrian untuk mencapai target nasional.