Rumah Quran

Dulu Kandang Bebek, Kini Rumah Qur’an: Bahagianya 113 Santri Belajar di Rumah Qur’an ke-50 BMH Jawa Timur

BERITAUNGGULAN.COM, PASURUAN — Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali mencatatkan langkah berarti dalam membangun generasi Qur’ani dengan meresmikan Rumah Qur’an Roudlotul Qur’an, yang menjadi rumah Qur’an ke-50 yang direalisasikan di Jawa Timur, belum lama ini.

Bertempat di Dusun Lampean, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Pasuruan, peresmian ini membawa kebahagiaan bagi para santri dan masyarakat setempat.

Rumah Qur’an ini memiliki cerita unik karena sebelumnya merupakan kandang bebek yang digunakan anak-anak untuk belajar mengaji.

Kini, setelah dirombak dan diperbaiki, tempat tersebut telah berubah menjadi rumah Qur’an yang nyaman, menampung 113 santri yang penuh semangat mempelajari kitab suci.

Dalam sambutannya, Ustadzah Nailatul Maghfiroh, pengasuh Rumah Qur’an Roudlotul Qur’an, menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, keberadaan Rumah Qur’an ini menjadi harapan besar untuk membentuk generasi yang cinta dan paham akan Al-Qur’an. Terima kasih kepada BMH dan para donatur atas dukungannya,” ujarnya.

Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menegaskan komitmen BMH dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani.

“Rumah Qur’an ke-50 ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan sinergi berbagai pihak. Kami berharap tempat ini menjadi pusat pembelajaran yang terus melahirkan generasi Islam yang cerdas dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Melalui hadirnya Rumah Qur’an Roudlotul Qur’an ini diharapkan generasi penerus semakin cerah. Mereka cerdas, tidak saja menghafal Al-Qur’an tetapi juga menjadikannya pedoman hidup dalam keseharian mereka.* Dulu Kandang Bebek, Kini Rumah Qur’an: Bahagianya 113 Santri Belajar di Rumah Qur’an ke-50 BMH Jawa Timur

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali mencatatkan langkah berarti dalam membangun generasi Qur’ani dengan meresmikan Rumah Qur’an Roudlotul Qur’an, yang menjadi rumah Qur’an ke-50 yang direalisasikan di Jawa Timur, belum lama ini.

Bertempat di Dusun Lampean, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Pasuruan, peresmian ini membawa kebahagiaan bagi para santri dan masyarakat setempat.

Rumah Qur’an ini memiliki cerita unik karena sebelumnya merupakan kandang bebek yang digunakan anak-anak untuk belajar mengaji.

Kini, setelah dirombak dan diperbaiki, tempat tersebut telah berubah menjadi rumah Qur’an yang nyaman, menampung 113 santri yang penuh semangat mempelajari kitab suci.

Dalam sambutannya, Ustadzah Nailatul Maghfiroh, pengasuh Rumah Qur’an Roudlotul Qur’an, menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, keberadaan Rumah Qur’an ini menjadi harapan besar untuk membentuk generasi yang cinta dan paham akan Al-Qur’an. Terima kasih kepada BMH dan para donatur atas dukungannya,” ujarnya.

Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menegaskan komitmen BMH dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani.

“Rumah Qur’an ke-50 ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan sinergi berbagai pihak. Kami berharap tempat ini menjadi pusat pembelajaran yang terus melahirkan generasi Islam yang cerdas dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Melalui hadirnya Rumah Qur’an Roudlotul Qur’an ini diharapkan generasi penerus semakin cerah. Mereka cerdas, tidak saja menghafal Al-Qur’an tetapi juga menjadikannya pedoman hidup dalam keseharian mereka.*