BERITAUNGGULAN.COM, Tragedi erupsi Gunung Api Lewo Tobi pada awal November 2024 menjadi momen yang menggugah kepedulian banyak pihak. Letusan dahsyat ini mengakibatkan korban jiwa, kerusakan besar, dan ribuan warga terpaksa mengungsi. Di tengah situasi ini, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) hadir memberikan bantuan nyata kepada para korban.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), keluarga besar LPPOM menggalang dana untuk membantu masyarakat Flores Timur yang terdampak. Direktur LPPOM Provinsi NTT, Dr. H. Khalid K. Moenardy, menjelaskan bahwa penggalangan donasi ini menunjukkan kepedulian lembaga terhadap sesama.
“Ini adalah tanggung jawab moral kami untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bencana sebesar ini,” ujarnya.
Melalui program ini, LPPOM berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp25.520.000. Dana tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak melalui pemerintah daerah setempat, memastikan bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai agar lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mendesak korban bencana, seperti pangan, obat-obatan, atau kebutuhan sehari-hari lainnya. LPPOM juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar dan transparan.
Selain memberikan bantuan materiil, kami juga berkomitmen untuk memantau perkembangan situasi di Flores Timur hingga masa tanggap darurat berakhir. LPPOM berharap dukungan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta membantu korban bencana.