BERITAUNGGULAN.COM,JAKARTA— PLN juga berhasil menjaga keandalan pelayanan pengisian daya untuk pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada periode Nataru dengan peningkatan transaksi sebanyak 429 persen dan peningkatan kWh transaksi di SPKLU sebanyak 503 persen dari tahun sebelumnya.
Pada Nataru 2025 tercatat ada sebanyak 48.254 kali transaksi, jumlah ini meningkat tahun sebelumnya yang hanya mencapai 11.245 kali transaksi di SPKLU. Sedangkan dari jumlah kWh transaksi, terjadi peningkatan dari 233.328 kWh pada Nataru tahun lalu menjadi 1.174.350 kWh pada Nataru tahun ini.
Dari sisi kesiapan infrastruktur pengisian daya EV, PLN telah memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna EV dan mengambil langkah antisipatif dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga menjadi 3.069 unit yang tersebar pada 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Khusus untuk jalur utama mudik seperti tol Trans Jawa dan Sumatra, PLN menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi. Dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer, pengguna EV dapat menjalankan mudik dengan lancar tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
“Walaupun terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo
“Kami bersyukur para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan kelistrikan terbaik untuk masyarakat,” kata Darmawan.
dok foto: PLN