BERITAUNGGULAN.COM, Kota Bima – Dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi Jemaah Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima, NTB, meluncurkan inovasi bernama “Karongga Sura Ro’o Haji”, yang dalam bahasa Bima berarti “Sampaikan Dokumen Haji”. Inovasi ini memungkinkan jemaah mendapatkan dokumen haji dalam bentuk digital, sehingga lebih mudah diakses kapan saja.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, Mansyur, menjelaskan bahwa inovasi ini dilatarbelakangi oleh beragamnya latar belakang pendidikan jemaah haji, terutama yang sudah lanjut usia. Dengan penyebutan dalam bahasa lokal, pesan layanan ini menjadi lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
Sebelumnya, jemaah hanya menerima Surat Pendaftaran Haji (SPH) dalam bentuk fisik, yang berisiko hilang atau rusak. Kini, melalui nomor WhatsApp masing-masing jemaah, SPH akan dikirim dalam format digital, memungkinkan mereka mencetak ulang sendiri tanpa harus repot mengurus ke kantor Kemenag atau pihak berwenang lainnya.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Bima, Eka Iskandar Zulkarnain, inovasi ini dapat menghemat waktu dan tenaga jemaah. Sebelumnya, jika SPH hilang, jemaah harus melapor ke kepolisian dan mengajukan permohonan cetak ulang ke Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS-BPIH).
“Dengan adanya inovasi ini, jemaah tidak perlu lagi mengurus surat kehilangan atau mendatangi kantor Kemenag. Semua sudah tersimpan dalam bentuk digital yang bisa diakses kapan saja,” pungkas Eka.
