Oleh: Yuke Andriane,dr.,M.Kes ( Dosen Fakultas Kedokteran Unisba )
BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG (FK Unisba ) — Sejak tahun 2021, 1 dari 10 warga Indonesia adalah lansia. Tantangan baru muncul: bagaimana menjaga kualitas hidup mereka agar tetap produktif atau setidaknya tidak menjadi populasi yang rentan di tengah ancaman penurunan imun. Kabar baiknya, solusinya mungkin ada di dapur kita: kunyit!
Sekitar 2 dari 5 lansia mengalami keluhan kesehatan, masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia diatas 80 tahun diantaranya gangguan jantung dan pembuluh darah, pengeroposan tulang, demensia, peradangan tulang, dan diabetes. Seiring bertambahnya usia, proses penuaan alami pun akan memengaruhi banyak aspek tubuh, termasuk sistem imun. Sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting bagi usia lanjut. Sistem imun yang sehat dapat melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, mencegah komplikasi penyakit, menjaga energi dan mobilitas, menurunkan risiko penyakit kronis, dan memperbaiki kualitas hidup. Oleh karena itu, menjaga dan meningkatkan sistem imun di usia lanjut sangat penting agar lansia dapat menjalani hari-hari dengan lebih sehat, nyaman, mandiri, dan bermakna.
Dalam dunia pengobatan alami, kunyit telah lama dikenal sebagai bumbu ajaib yang tidak hanya memberi rasa pada masakan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Salah satu keunggulan utama dari kunyit adalah kemampuannya dalam membantu proses pencegahan penuaan, khususnya dalam menjaga sistem imun tetap kuat, terutama pada lansia yang membutuhkan perhatian lebih terhadap kesehatan imun mereka. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak kunyit 1 gram per hari atau setara dengan 3-6 gram bubuk alami dapat meningkatkan sistem imun.
Mengapa kunyit penting untuk sistem imun lansia?
Seiring bertambahnya usia, sistem imun secara alami mengalami penurunan fungsi, membuat lansia lebih rentan terhadap berbagai infeksi, peradangan kronis, dan penyakit degeneratif. Perubahan ini disebut imunosenesens, yang ditandai dengan menurunnya produksi sel imun yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan meningkatnya peradangan kronis yang dapat menjadi awal terjadinya penyakit kronis. Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk menangani proses peradangan, antioksidan untuk menangkal radikal bebas, dan imunomodulator.
Kurkumin membantu memperlambat proses penuaan sel dengan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Efek antioksidan yang dimiliki kurkumin merangsang produksi sel imun yang berperan penting dalam melawan infeksi dan meningkatkan respon antibodi pada lansia, sehingga membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih efektif. Kurkumin juga berperan dalam mengaktifkan sel-sel yang berperan dalam pertahanan terhadap virus dan sel kanker. Kurkumin memblokir zat pemicu peradangan (seperti TNF-a dan IL-6) yang kerap tinggi pada lansia sebagai penyeban nyeri sendi hingga risiko jantung. Dengan konsumsi rutin, kunyit dapat membantu menjaga keseimbangan sistem imun, sehingga lansia tetap fit dan sehat.
Menjaga Kesehatan secara Keseluruhan
Selain berperan dalam memperkuat sistem imun, kunyit juga dikenal mampu meningkatkan kesehatan jantung, mengatasi peradangan, meredakan masalah sendi, meningkatkan fungsi syaraf, meningkatkan memori, dan meningkatkan daya berfikir. Konsumsi kunyit sebagai bagian dari pola makan harian, misalnya dalam betuk minuman hangat, jamu, bumbu masakan, atau kapsul suplemen, dapat menjadi langkah alami dan aman untuk mendukung kesehatan lansia. Namun tetap tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
Tips Mengonsumsi Kunyit Secara Optimal
Tambahkan sedikit lada hitam saat mengonsumsi kunyit karena piperin dalam lada meningkatkan penyerapan kurkumin. Konsumsi bersama sumber lemak sehat seperti minyak zaitun juga dapat dilakukan untuk membantu penyerapan kurkumin oleh tubuh. Jika menggunakan suplemen kurkumin, pilih yang berkualitas dan konsultasikan dengan dokter, terutama lansia yang sedang mengonsumsi obat tertentu seperti obat pengencer darah dan obat diabetes.
Kunyit merupakan cara alami yang efektif dalam membantu menjaga kekebalan tubuh agar tetap prima di usia senja. Dengan rutin mengonsumsi kunyit, lansia dapat memperkuat sistem imun mereka, memperlambat proses penuaan, dan menjalani hari-hari dengan lebih sehat dan bugar. Tak perlu menunggu sakit: Seduh kunyit hari ini sebagai investasi kesehatan di masa tua. Seperti pepatah: Sehat itu mahal, tapi kunyit terjangkau!.[ ]
Dok foto: Komhumas
