Bentuk Ikhtiar Bantu Muslim Gapai Husnul Khatimah, Sinergi Foundation Hadirkan Program Akhir Baik

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG (Sinergi Foundation)– Kematian adalah sebuah keniscayaan bagi setiap makhluk hidup. Meskipun demikian, banyak umat Muslim yang tetap merasa kewalahan ketika menghadapi kematian orang terkasih. Kurangnya ilmu dan minimnya layanan yang berkaitan dengan kematian membuat banyak orang merasa tidak siap.

Sebagai respon atas kebutuhan umat, Sinergi Foundation menghadirkan program Akhir Baik. Program ini menyediakan layanan profesional berbasis nilai-nilai syariat Islam yang menyeluruh, yang dirancang untuk mendampingi umat dalam menghadapi tiga fase kehidupan yang tak terelakkan: sebelum, saat, dan setelah kematian.

Lebih dari sekadar jasa layanan kematian, Akhir Baik adalah gerakan penyadaran hidup untuk mempersiapkan diri secara utuh dalam menyongsong hari kepulangan kepada Allah SWT dengan husnul khatimah. Di luar layanan teknis seperti pemulasaraan jenazah dan pengantaran ke pemakaman, Akhir Baik juga membuka ruang edukatif, reflektif, dan spiritual untuk umat Muslim.

Layanan yang ditawarkan terbagi ke dalam tiga tahapan, yakni Bekal Pulang (pra kematian), Tiba Waktunya Pulang (saat kematian), dan Hikmah Pulang (pasca kematian). Pada fase pra kematian, Akhir Baik menyuguhkan berbagai program seperti kajian ruhani, konsultasi hari tua, pelatihan ibadah, pesantren lansia, hingga pembuatan wasiat dan legacy letter.

Sementara saat kematian terjadi, tim profesional akan langsung bergerak dengan layanan 24 jam untuk memandikan, mengkafani, menyalatkan, serta mengurus pemakaman hingga dokumentasi yang sopan dan penuh hikmah. Untuk fase pasca kematian, keluarga yang ditinggalkan dibantu dengan video memorial, administrasi kematian, tahlilan online, hingga penyaluran amal jariyah atas nama almarhum.

Segmentasi penerima manfaat mencakup berbagai kalangan, mulai dari individu kelas menengah yang peduli nilai-nilai Islam dan menginginkan layanan berkualitas, lansia atau pra-lansia yang sedang mempersiapkan hari tua, keluarga yang baru saja ditinggal wafat, hingga komunitas seperti DKM masjid dan kelompok pengajian. Semua calon penerima manfaat akan melalui proses konsultasi awal agar layanan yang diberikan sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Meski demikian, tantangan tetap tak bisa lepas dari pelaksanaan di lapangan. Tim seringkali menghadapi situasi keluarga yang sedang dalam kondisi duka dan sulit mengambil keputusan. Proses teknis yang serba mendadak, keterbatasan sumber daya manusia, serta persepsi bahwa layanan kematian harus gratis menjadi ujian tersendiri. Untuk menjawab ini, Sinergi Foundation membekali tim dengan pelatihan empatik, memperluas jaringan mitra, dan membuka peluang subsidi layanan melalui wakaf dan donasi.

Dampak dari program ini dirasakan nyata oleh penerima manfaat—mulai dari ketenangan saat krisis, pemulihan emosional, hingga meningkatnya kesadaran spiritual. Sementara bagi tim pelaksana, program ini memberikan kepuasan batin dan menjadikan Akhir Baik bukan hanya layanan, tapi gerakan sosial dan spiritual yang membentuk karakter organisasi.

Ke depan, Sinergi Foundation berencana memperluas layanan Akhir Baik ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Depok, Surabaya, dan Medan. Program ini juga akan diperkuat dengan kehadiran relawan komunitas, digitalisasi layanan, dan kurikulum edukasi kematian yang terstruktur. Aplikasi mobile dan portal memorial digital akan mempermudah akses layanan serta memperluas dampak dakwah.

Sinergi Foundation membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat untuk ikut terlibat. Tak hanya sebagai pengguna layanan, publik dapat menjadi relawan edukasi, mitra komunitas, atau penyebar nilai-nilai kebaikan seputar kematian. Dengan kolaborasi ini, Akhir Baik diharapkan menjadi jalan bersama untuk hidup dengan lebih bermakna dan wafat dalam keadaan terbaik atau husnul khatimah [ ]

Dok foto: Sinergi Foundation