Polda Bali Memasang dan Menghubungkan 1.214 CCTV untuk Keamanan World Water Forum ke-10

Polda Bali Memasang dan Menghubungkan 1.214 CCTV untuk Keamanan World Water Forum ke-10

BERITAUNGGULAN.COM, Denpasar – Dalam rangka memastikan keamanan dan pengawasan yang optimal, Kepolisian Daerah Bali telah memasang dan menghubungkan 1.214 kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik penting untuk World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.

Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali), menyampaikan bahwa ribuan kamera pengawas tersebut sudah terkoneksi dengan Command Center ITDC Nusa Dua dan Command Center Polda Bali. Penempatan kamera CCTV tersebar di beberapa lokasi strategis, termasuk Polres/ta, BNDCC, Pelabuhan Benoa, rute perjalanan tamu VIP, pintu masuk Bali, Pemkab Badung, ITDC Nusa Dua, Jalan Tol Bali Mandara, dan hotel Westin. Semua kamera dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah.

Menurut Jansen, Polda Bali telah menyiapkan strategi khusus dalam rangka mengamankan acara penting tersebut. Mereka telah merancang Operasi Kepolisian Ops Tribrata Agung 2024 yang akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 17 hingga 27 Mei 2024. Selain itu, Polda Bali juga terus berkoordinasi dengan Mabes Polri, Kodam/IX Udayana, dan Pemrop Bali dalam upaya pengamanan.

Polda Bali berkomitmen untuk menyukseskan World Water Forum 2024, sebuah ajang internasional yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap pariwisata Bali. Mereka akan menerjunkan kekuatan penuh dalam pengamanan, termasuk personel BKO dari Mabes Polri dan Polda-Polda terdekat seperti Polda Jatim dan NTB. Total personel yang akan dikerahkan mencapai sekitar 5.791 orang, belum termasuk TNI dan instansi terkait lainnya.

Selain melakukan upaya pengamanan, Polda Bali juga secara rutin melakukan sosialisasi, imbauan, dan pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar mendukung dan menyukseskan acara World Water Forum. Mereka berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Bali, dapat turut serta dalam mensukseskan acara tersebut yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 30.000 peserta dari 172 negara.