BERITAUNGGULAN.COM, IKN – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P Hutajulu, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan sesuai rencana. Ketersediaan listrik yang ramah lingkungan berbasis energi baru terbarukan menjadi fokus utama dalam mendukung pengembangan IKN. Menurutnya, infrastruktur ketenagalistrikan menjadi faktor kunci yang tidak bisa diabaikan dalam mendukung kelancaran aktivitas di IKN.
“Tanpa listrik, tidak ada yang dapat bergerak di sana,” ungkap Jisman dalam kunjungan kerjanya di IKN pada Rabu (01/05) lalu. Menurutnya, persiapan infrastruktur kelistrikan harus dilakukan dengan rinci untuk memastikan bahwa semua risiko yang mungkin muncul dapat segera diatasi. Jisman menekankan pentingnya kesiapan sistem listrik sebagai salah satu infrastruktur pendukung utama bagi pengembangan Ibu Kota Negara.
Jisman berharap bahwa setiap masalah teknis dan standar terkait ketenagalistrikan dapat diselesaikan bersama antara PT PLN (Persero) dengan Kementerian/Lembaga terkait. Dia juga menekankan kewajiban PT PLN untuk melaporkan progres pembangunan secara berkala setiap 3 bulan kepada Kementerian ESDM.
“Saya berharap adanya laporan yang lebih rinci kepada Menteri ESDM agar pengawasan terhadap pengembangan infrastruktur berjalan dengan baik,” tambahnya.
Menindaklanjuti arahan dari Dirjen Ketenagalistrikan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, akan memberikan laporan khusus terkait kondisi dan proyeksi kelistrikan hingga akhir tahun 2024 sesuai dengan arahan yang diberikan.
Adi juga menyampaikan persiapan PLN dalam menyambut Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024. Dia mengungkapkan bahwa PLN telah mempersiapkan pasokan listrik untuk acara peringatan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyatakan bahwa PLN akan menyediakan pasokan listrik untuk Ibukota baru dengan konsep forest city yang ramah lingkungan, termasuk melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 MW. PLTS ini diharapkan dapat beroperasi tepat waktu dan dapat digunakan untuk acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Dengan demikian, PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di kawasan IKN, yang akan mendukung pengembangan IKN secara berkelanjutan.