BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Fase pemulangan jemaah haji 2024 telah memasuki tahap intensif. Hingga tanggal 2 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, sebanyak 81.129 jemaah haji beserta petugas telah berhasil diterbangkan kembali ke Tanah Air dalam 206 kelompok terbang.
Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama, menyampaikan bahwa selama pemulangan jemaah gelombang pertama, layanan jemaah di Makkah tetap berjalan lancar. “Pelayanan kesehatan terus dilakukan. Hingga 2 Juli 2024, sebanyak 11 jemaah masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah dan 22 orang lainnya di rumah sakit Arab Saudi,” ungkap Widi dalam pernyataan resmi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Menurut Widi, petugas kesehatan secara rutin melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk memantau kondisi jemaah yang dirawat. “Jumlah total yang sakit yang telah ditanazulkan mencapai 6 orang,” tambahnya.
Layanan konsumsi juga diawasi dengan ketat. Petugas memastikan bahwa proses produksi dapur katering yang menyediakan makanan bagi jemaah haji berjalan sesuai standar kualitas. “Hingga kemarin, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mendistribusikan 16.242.017 boks makanan kepada jemaah haji Indonesia,” jelasnya.
Widi menambahkan, layanan transportasi bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya masih terus beroperasi. Namun, dengan berkurangnya jumlah jemaah di Makkah karena pemulangan dan perpindahan ke Madinah, jumlah bus yang melayani pun akan disesuaikan secara bertahap.
“PPIH terus mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan selama di Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat sesuai anjuran dokter, dan menjaga hidrasi tubuh,” kata Widi. Ia juga mengajak jemaah memanfaatkan waktu di Makkah dan Madinah untuk memperbanyak ibadah seperti zikir, membaca Al-Qur’an, dan amalan-amalan lainnya.
Hari ini, Rabu, 3 Juli 2024, sebanyak 16 kelompok terbang dengan total 6.390 jemaah haji akan diterbangkan ke Tanah Air. Rincian keberangkatan mereka sebagai berikut:
- Debarkasi Makassar (UPG): 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Solo (SOC): 1.440 jemaah/4 kloter
- Debarkasi Lombok (LOP): 393 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Surabaya (SUB): 1.113 jemaah/3 kloter
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 393 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Batam (BTH): 450 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 1.320 jemaah/3 kloter
- Debarkasi Balikpapan (BPN): 324 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah/1 kloter
PPIH mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan kesehatan, serta terus melaksanakan ibadah dengan optimal di sisa waktu mereka di Tanah Suci.
