BERITAUNGGULAN.COM, Madinah – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau penginapan jemaah haji gelombang II di Madinah pada Sabtu, 6 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para jemaah haji mendapatkan layanan dan fasilitas yang sama baiknya seperti yang diterima oleh jemaah gelombang I.
Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama berangkat dari embarkasi dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Setelah beberapa hari di Madinah, mereka berangkat ke Makkah untuk melaksanakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), lalu pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Gelombang kedua berangkat dari embarkasi dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, langsung menuju Makkah untuk puncak haji di Armuzna, kemudian menuju Madinah Al-Munawwarah dan pulang melalui Bandara AMAA Madinah.
Di Madinah, Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau layanan penginapan di Hotel Nusk Al Hijra Sektor 5. Kedatangannya disambut oleh Kadaker Madinah Ali Machzumy, Kasektor 5 Abrar Munanda, Kaseksus Nabawi Letkol Surnadi, dan para petugas Sektor 5 Daker Madinah.
Hotel Nusk Al Hijra ditempati oleh jemaah dari kelompok terbang (kloter) 54 Embarkasi Solo (SOC 54), yang berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Surakarta. Saat Menko PMK menyapa jemaah yang sedang menuju Masjid Nabawi untuk Salat Zuhur, salah satu jemaah menyatakan kepuasannya, “Terima kasih atas layanannya, hotelnya bagus, mewah, dan alhamdulillah jaraknya dekat sekali dengan Masjid Nabawi, tidak sampai 100 meter.”
Menko PMK juga meninjau fasilitas kamar di lantai dua Hotel Nusk Al Hijra, yang dilengkapi dengan empat kasur, meja, kursi, dan televisi. Ia berbincang dengan para penghuni kamar, baik jemaah laki-laki maupun perempuan. Mbah Ali Sofha (85) dari Sleman bahkan terharu dan menangis saat dikunjungi Menko PMK, mengucapkan terima kasih atas layanan pemerintah sejak di tanah air hingga di tanah suci.
Sebelum meninggalkan hotel, Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan semangat kepada para petugas agar terus bersemangat melayani tamu-tamu Allah. “Saya berpesan kepada teman-teman petugas agar terus semangat melayani tamu-tamu Allah,” ujarnya.
Selama di Madinah, jemaah haji Indonesia menempati area Markaziyah yang jaraknya kurang dari 600 meter dari Masjid Nabawi, memastikan akses yang mudah dan nyaman bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah mereka.