BERITAUNGGULAN.COM – Sebanyak 200 guru dari 111 sekolah se-Jabodetabek mengikuti acara Pelatihan Dongeng Basic yang diadakan oleh Dongeng Ceria dan SyamZa Organizer di Rumah Ceria Seribu Pulau, Setu, Bekasi, pada 7 Juli 2024. Acara ini juga menjadi momen spesial dengan peluncuran buku “Panduan Membuat Cerita Dongeng Anak” karya Kak Dini Dongeng Ceria.
Iman Surahman, founder Dongeng Ceria dan Rumah Ceria Seribu Pulau, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hadiah bagi para guru untuk menyegarkan pikiran mereka menjelang tahun ajaran baru 2024-2025. “Guru adalah tulang punggung negara dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iman mendorong agar para guru dan orang tua dapat mendongeng karena penyampaian pesan akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara yang menyenangkan, tanpa perlu tegang urat syaraf, memerintah, atau melarang.
Dongeng Ceria sendiri merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang berfokus pada anak-anak dan pendidikan jalur non formal. Sejak 2014, Dongeng Ceria menjalankan Roadshow Dongeng ke sekolah-sekolah seluruh Indonesia, bahkan hingga menemui anak-anak di pelosok pedalaman. Ada delapan pendongeng yang kini tergabung dalam Dongeng Ceria Manajemen: Kak Iman, Kak Adhip, Kak Dini, Kak Yono, Kak Dhita, Kak Yoga, Kak Dena, dan Kak Ibad.
Tidak sekadar mendongeng, Dongeng Ceria juga membawa anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa dari pulau-pulau dan daerah pedalaman untuk disekolahkan di Bekasi. Saat ini, ada 60 anak yatim, piatu, dan dhuafa yang tinggal di Rumah Ceria Seribu Pulau.
Di Rumah Ceria, anak-anak tidak hanya mengikuti pembelajaran formal hingga mendapat ijazah lulus SMA, namun juga belajar berbagai keterampilan hidup seperti berwirausaha, beternak, berkebun hidroponik, belajar membuat tempe, mie sehat, dan menghafal Al-Qur’an.
Setelah lulus, anak-anak akan dikembalikan ke keluarga di daerah asalnya untuk membangun kampung halaman masing-masing. Visi besar Dongeng Ceria untuk mencerdaskan anak bangsa terus diwujudkan melalui berbagai event dan pelatihan, termasuk pelatihan dongeng bagi para guru dan relawan kemanusiaan. Dengan demikian, diharapkan pesan-pesan pendidikan dan moral dapat disampaikan dengan lebih efektif dan menyenangkan kepada anak-anak melalui seni mendongeng. (MS)