BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG – (bandung, unisa-bandung.ac.id) — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-4, Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) menggelar Seminar Internasional dengan pembicara dari 5 Negara bertema “Adapting Technology-Based HIV Prevention.” Seminar yang dilaksanakan secara daring pada 6-7 Agustus 2024 ini dihadiri oleh 650 peserta.
Ketua Pelaksana, Maudy Lila Kartika, S.Tr.Keb., M.Keb., dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memahami perkembangan teknologi dalam menangani masalah kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi terkait HIV di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam pengembangan teknologi kesehatan dan publikasi ilmiah. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M.Kep., memberikan apresiasi kepada para pembicara dari lima negara yang telah berkontribusi dalam menyukseskan seminar internasional ini.
Dalam sambutannya, Popy menekankan pentingnya memperbarui pengetahuan tentang manajemen HIV dari perspektif profesional, sosial, dan teknologi, mengingat HIV merupakan isu global yang memerlukan perhatian serius.
Sejalan dengan Dekan FIKes, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Tia Setiawati, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An., juga menyampaikan sambutannya. Ia menekankan bahwa HIV adalah masalah kesehatan global yang penyebarannya sulit terdeteksi dan terus meningkat, terutama di kalangan remaja. Melalui seminar ini, Tia berharap para peserta dapat membangun keterampilan yang tepat untuk melindungi diri dari bahaya HIV.
Seminar ini menampilkan narasumber dari berbagai negara, antara lain: Dr. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep (Universitas ‘Aisyiyah Bandung) Ts Dr. Sharifah (Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia) Prof. Dr. Cyril B. Romero, RM, RN, MAN, Ph.D. (University of Saint Anthony, Filipina) Prof. Dr. Syed Amir Gilani (Green International University, Lahore, Pakistan) Asst. Prof. Dr. Preeya Keawpimon (Prince of Songkla University, Thailand).
Selain seminar, Acara Seminar Internasional dengan pembicara dari 5 Negara ini juga diisi dengan diskusi panel, presentasi oral, dan poster yang memperkaya wawasan para peserta. [ ]