Guru Penggerak Kabupaten Sikka: Membangun Ekosistem Pembelajaran yang Saling Menguatkan

Guru Penggerak Kabupaten Sikka: Membangun Ekosistem Pembelajaran yang Saling Menguatkan

BERITAUNGGULAN.COM, Guru Penggerak di Kabupaten Sikka terlibat dalam diskusi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, di Capa Resort Maumere. Mereka berbagi pengalaman dan keberhasilan dalam mengimplementasikan gerakan Merdeka Belajar, menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut.

Salah satu cerita yang menginspirasi datang dari Elisabet Gaso, seorang Guru Penggerak yang mengalami tantangan dalam menerapkan program tersebut di sekolah tempatnya mengajar. Meskipun menghadapi penolakan awal dari kepala sekolah, dia terus berjuang dan akhirnya berhasil membuktikan dampak positif dari program tersebut di sekolahnya.

Ana Aprila, seorang Guru Penggerak lainnya yang sekarang menjadi pengawas SMP, juga merasakan manfaat besar dari program Guru Penggerak dalam mengembangkan dirinya sebagai seorang pendidik. Dia menyadari pentingnya beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.

Diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan saling dukung antara para Guru Penggerak. Meskipun telah mendapat tanggung jawab baru sebagai kepala sekolah atau pengawas, mereka diingatkan untuk tidak melupakan peran utama mereka sebagai pendidik.

Iwan Syahril menekankan bahwa Guru Penggerak dididik untuk menjadi pemimpin di bidang pendidikan. Mereka harus bersatu dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sikka, serta menghilangkan paradigma tentang keunggulan individual demi kemajuan bersama.

Melalui berbagai cerita dan pengalaman yang dibagikan, diskusi tersebut menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem pembelajaran di Kabupaten Sikka, di mana para Guru Penggerak saling menguatkan satu sama lain dalam upaya mereka untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.