BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG– – Seribuan umat Islam di Bandung Raya yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) Jawa Barat kembali menyuarakan pembebasan Palestina yang digelar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, tepatnya di depan gedung DRPD Jawa Barat pada Sabtu (21/9/2024). Kegiatan tersebut bertajuk “Aksi Solidaritas Palestina 1 Tahun Genosida”.
Ketua Majelis Ormas Islam Jabar yang juga merupakan Koordinator Aksi, K.H Iman Budiman mengutuk tindakan genosida zionis Israel terhadap Palestina. Aksi ini sebagai momentum satu tahun genosida yang sudah terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu.
“Seminggu lagi 1 tahun, kami ingatkan seluruh umat dan entitas lainnya. Genosida di Gaza masih berlangsung. Kita harus menghentikan aksi kebiadaban Israel di Palestina,” ungkapnya disela aksi.
Ia menyebut, aksi untuk memerdekakan Palestina tidak boleh berhenti sampai di sini. Suara kemerdekaan Palestina, kata dia, harus terus digaungkan sampai rakyat di sana benar-benar bisa menghirup udara bebas.
Salah satu cara sederhana namun memberikan efek yang signifikan ialah dengan tidak membeli produk dari perusahaan yang berafiliasi dengan Israel alias boikot.
“Kita perlu konsisten melakukan boikot produk-produk perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Sejuah ini aksi boikot masih menjadi yang paling terbaik. Jika tidak bisa menghentikan secara langsung perang dan genosida nya maka kita akan boikot produk-produk Israel,” ungkap KH Iman yang juga Ketua PUI Jabar .
Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan pernyataan sikap yang disampaikan KH.Roinul Balad dari Dewan Da’wah Jabar. Selengkapnya sebagai berikut.
PERNYATAAN SIKAP
AKSI PERINGATAN 1 TAHUN GENOSIDA DI GAZA
MAJELIS ORMAS ISLAM (MOI) JAWA BARAT
Sudah setahun lamanya, rakyat Gaza di Palestina mengalami pembantaian paling brutal sepanjang sejarah penjajahan Zionis Israel.
Sudah setahun lamanya, rakyat Gaza membuktikan keteguhan, ketegaran, kekuatan, bahkan perlawanan dan perjuangan luar biasa yang menggetarkan penjajah Zionis Israel dan menggugah simpati seluruh bangsa merdeka di dunia.
Sudah setahun pula, dunia terbukti gagal melindungi rakyat Gaza dari mesin pembantaian Israel. Ribuan bayi dan anak-anak, ribuan perempuan, puluhan ribu korban sipil, nampaknya belum cukup untuk menyadarkan dunia yang tidak berperikemanusiaan ini. Berbagai metode pembantaian brutal digunakan Israel, seperti bom yang melenyapkan jasad manusia seutuhnya di Gaza, ataupun bom yang diledakkan di alat-alat pager di Lebanon, maupun berbagai metode jahat lainnya yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Namun Bandung menolak diam, Jawa Barat menolak diam, Indonesia menolak diam. Dengan semangat solidaritas Asia Afrika untuk membela kemerdekaan dan melawan segala bentuk penjajahan dan kolonialisme, kami Majelis Ormas Islam Jawa Barat dengan ini menyatakan:
- Berkomitmen untuk meningkatkan upaya membela Palestina dan melawan Zionis Israel dengan cara-cara sebagai berikut: aksi unjuk rasa, boikot, donasi, menyebarkan dan informasi di medsos, dan doa terbaik untuk Palestina.
- Menuntut pemerintahan Indonesia mendatang agar tetap menolak normalisasi dengan Israel, sebagai bentuk pelaksanaan amanat konstitusi UUD NRI 1945 dan mendukung Resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024 yang menyuruh Israel untuk segera hengkang dari Palestina.
- Mengingatkan publik dan pemerintah Indonesia agar semakin serius dan strategis dalam memboikot Israel, karena setiap produk yang terafiliasi dan terkontaminasi Israel adalah ancaman bagi keamanan nasional dan kestabilan negara.
- Kami seluruh warga Jawa Barat siap untuk dipersaudarakan antara Jawa Barat dengan Gaza: baik Keluarga dengan Keluarga, Lembaga dengan Lembaga, Klinik dengan Klinik, Sekolah dengan Sekolah, Pemda dengan Pemda, dan sejenisnya, sebagai bukti cinta dan pengorbanan kami untuk saudara kami di Gaza.Sungguh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebaik-baik pemberi taufiq dan petunjuk.
Usai membacakan pernyataan sikap, KH.Roin menambahkan bahwa aksi ini di gelar oleh Majelsi Ormas Islam (MOI) Jawa Barat yang merupakan gabungan ormas Islam, harokah , komunitas Dawah dan ormas nasionalis lainnya.
“Ada lebih dari 30 ormas baik Islam maupun nasionalis dan komunitas lainnya,”terangnya.
KH.Roin menerangkan jika aksi ini salah satunya bertujuan supaya perhatian kaum muslimin khususnya dan bangsa Indonesia untuk membantu saudara di Palestina dengan berbagai cara dan kemampuan.
“Jangan sampai kepedulian kita jadi melempem. Terus tunjukkan kepedulian kita bisa melalui do’a, donasi dan baikot produk yahudi dan yang berafiliasi dengan Israel,”imbuhnya.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintahan dibawah Prabowo Subianto nanti setelah dilantik untuk lebih aktif dalam membantu percepatan kemerdekaan Palestina melalui diplomatik yang intens.
“Tak lupa kami mewakili MOI Jabar menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah ikut hadir dalam acara aksi kemarin dan kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara aksi kemarin baik moril ataupun materil,”pungkasnya.
Terlihat di lokasi, sejumlah massa membawa bendera Palestina dengan bermacam-macam ukuran. Mereka juga menghiasi diri dengan aksesoris Palestina dan juga berbagai poster tulisan kecaman terhadap Israel.
Orasi dan takbir terus menggema sejak aksi ini berlangsung. Mereka dengan lantang berteriak “Israel, Israel, Hancurkan, Hancurkan”.