Sinergi BMH-YBM BRILiaN: Membawa Harapan dan Keteguhan Iman ke Pedalaman Karo

Sinergi BMH-YBM BRILiaN: Membawa Harapan dan Keteguhan Iman ke Pedalaman Karo

BERITAUNGGULAN.COM, Karo –Desa ini diselimuti kebahagiaan ketika Baitul Maal Hidayatullah Sumatera Utara (BMH Sumut) sinergi dengan YBM BRILiaN menyalurkan 25 paket bantuan sembako dan perlengkapan ibadah bagi para mualaf serta komunitas Muslim di Pulotebu. Meski jarak yang ditempuh cukup jauh, bantuan tersebut membawa kehangatan bagi hati-hati yang senantiasa berjuang.

Di Desa Pulotebu, pegunungan Kabupaten Karo, kesejukan udara dan keindahan alam membalut kehidupan sederhana masyarakat setempat. Terletak di Kecamatan Kutabuluh, perjalanan menuju desa ini memakan waktu sekitar lima jam dari Medan, melalui jalur berliku dan perbukitan yang curam, menjadikannya salah satu desa yang terpencil dan jarang tersentuh hiruk-pikuk perkotaan.

Di balik pesona alamnya, kehidupan di Pulotebu penuh dengan tantangan, terutama bagi komunitas Muslim minoritas yang menetap di sana. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, mengandalkan hasil panen kentang, kol, cabai, serta buah-buahan seperti jeruk dan tomat. Namun, kondisi cuaca dan fluktuasi harga pasar kerap membuat kehidupan mereka tidak mudah.

Masyarakat berkumpul di Masjid Nurul Huda, satu-satunya masjid yang ada di desa tersebut. Meskipun bangunan masjid tersebut sudah tua dan terbuat dari kayu yang mulai lapuk, masjid itu tetap menjadi tempat beribadah dan menjaga keimanan bagi para mualaf di desa tersebut.

Osman Ali, Kepala Divisi Prodaya BMH Sumut, menyampaikan bahwa bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi juga wujud kepedulian dan cinta kasih terhadap saudara-saudara Muslim di desa tersebut. “Perjalanan yang jauh ini terbayar dengan senyuman dan ketulusan dari warga desa. Ini adalah bentuk perhatian nyata untuk mereka,” ungkapnya penuh rasa haru.

Sinergi BMH-YBM BRILiaN

Bukhori, S.Pd.I, Kepala KUA Kecamatan Kutabuluh yang turut hadir dalam acara penyerahan bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Bantuan ini bukan hanya meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memotivasi masyarakat kami untuk lebih semangat dalam beribadah serta menjaga silaturahmi. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Sri Mahyani Br Siregar, seorang mualaf yang telah lama berusaha untuk tetap istiqamah, tak mampu menahan haru ketika menerima bantuan. “Ini bukan sekadar sembako, tapi bentuk dukungan yang menunjukkan bahwa kami tidak sendiri. Ini memberikan semangat bagi kami untuk terus teguh dalam menjalani Islam dan memperkuat iman,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Meski jarak dan keterbatasan memisahkan, bantuan yang disalurkan ke Pulotebu membawa lebih dari sekadar bantuan fisik. Ini adalah wujud cinta dan harapan yang menyinari hati mereka, memberikan semangat baru untuk terus bertahan dan menjalani hidup dengan penuh keimanan dan keteguhan.