Wakaf Tanah di Tanjung Morawa untuk Pesantren Tahfidz

BERITAUNGGULAN..COM, Deli Serdang – Sebuah momen penuh keharuan dan rasa syukur terukir di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Morawa, Deli Serdang. Hj. Nila Dewi secara resmi mewakafkan tanah seluas 2.300 m² kepada Badan Perkumpulan Hidayatullah melalui Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara. Rencana besar dari wakaf ini adalah untuk pembangunan pesantren tahfidz yang akan memberikan pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam prosesi penyerahan wakaf ini, Hj. Nila Dewi menyerahkan tanah tersebut secara langsung kepada Subur Pramudya, M.Pd., Ketua DPW Hidayatullah Sumatera Utara, dengan disaksikan oleh Lukman, S.Ag., Kepala Laznas BMH Sumut. Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala KUA Tanjung Morawa, Dr. H. Kamaluddin, yang menekankan pentingnya menjaga amanah wakaf serta peran penting nadzir dalam memastikan pemanfaatannya yang tepat dan berkelanjutan.

“Hidayatullah telah menunjukkan konsistensi dalam menjaga amanah wakaf dan mengelolanya dengan penuh tanggung jawab. Kami sangat yakin tanah wakaf ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk kemaslahatan umat,” ujar Dr. H. Kamaluddin dalam sambutannya.

Tanah yang diwakafkan ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti musholla, asrama, rumah, toilet, gazebo, dan kolam ikan. Dalam suasana haru, Hj. Nila Dewi menyatakan rasa syukur dan kebahagiaan bisa berkontribusi untuk pembangunan pesantren tahfidz ini. “Semua harta ini adalah milik Allah, dan saya hanya perantara. Semoga wakaf ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pesantren tahfidz,” ungkapnya penuh emosional.

Lukman, selaku Kepala Laznas BMH Sumut, menjelaskan bahwa serah terima wakaf ini dilakukan di KUA agar tercatat resmi sesuai ketentuan yang berlaku. “Proses ikrar wakaf sudah diselesaikan dengan baik. Kami berkomitmen menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Lukman.

Rencana besar dari wakaf tanah ini adalah untuk membangun pesantren tahfidz yang akan menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa, memberikan mereka akses terhadap pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas. Pesantren ini diharapkan mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap berkontribusi untuk masyarakat dan masa depan bangsa.

Acara serah terima ini turut dihadiri oleh sejumlah pengurus DPW Hidayatullah Sumut dan DPD Hidayatullah Deli Serdang, seperti Isa Abdul Barry, Samsul Hadits, dan Pathunnur. Semua pihak sepakat bahwa wakaf ini adalah langkah penting dalam upaya menciptakan pendidikan berkualitas dan membentuk generasi penerus yang lebih baik.

Dengan adanya wakaf tanah ini, diharapkan pesantren tahfidz dapat menjadi pusat pembinaan yang tidak hanya mengajarkan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membentuk generasi yang beriman, bertakwa, dan mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.