Nasaruddin Umar Resmi Gantikan Gus Yaqut Sebagai Menteri Agama, Saling Beri Penghargaan

Nasaruddin Umar Resmi Gantikan Gus Yaqut Sebagai Menteri Agama, Saling Beri Penghargaan

BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung khidmat di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan Kementerian Agama kepada Nasaruddin Umar, yang kini menjabat sebagai Menteri Agama untuk periode 2024-2029. Acara ini merupakan bagian dari transisi Kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ke Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Gus Yaqut memuji penerusnya, Nasaruddin Umar, sebagai sosok yang memiliki pengalaman dan kapabilitas luar biasa. “Kita menyambut pemimpin baru, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, yang tidak diragukan lagi kapasitasnya. Beliau memiliki prestasi yang luar biasa dan pengalaman panjang di Kementerian Agama. Jadi, kita benar-benar dihadiahi seorang Menteri Agama yang hebat,” ujar Gus Yaqut, penuh optimisme.

Hadir pula dalam acara tersebut jajaran pejabat Kementerian Agama, termasuk Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) periode 2020-2024, Eny Retno Purwaningtyas, dan Penasehat DWP periode 2024-2029, Helmi Halimatul Udhma.

Gus Yaqut tidak lupa menyoroti rekam jejak Nasaruddin Umar, yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI (2011-2014) dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag. “Jejak karier beliau sangat jelas. Kita semua beruntung memiliki pemimpin yang telah teruji. Saya percaya, Kementerian Agama akan semakin baik di bawah kepemimpinan beliau,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Nasaruddin Umar menyampaikan penghargaan kepada Gus Yaqut atas kepemimpinannya yang dianggap sukses menjaga stabilitas hubungan antar umat beragama di Indonesia. “Gus Yaqut adalah Menteri Agama termuda yang pernah menjabat, dan meskipun muda, beliau memiliki kemampuan luar biasa dalam membangun hubungan sosial yang harmonis. Ini adalah kelebihan yang jarang dimiliki orang lain,” ujar Nasaruddin.

Nasaruddin juga memuji pencapaian Gus Yaqut dalam menjaga kesejukan kehidupan beragama di Indonesia. “Selama masa jabatan Gus Yaqut, kita bisa merasakan kehidupan beragama yang stabil, tanpa ada gejolak besar. Ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi,” katanya.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Kementerian Agama akan semakin maju dan terus berperan penting dalam menjaga harmoni dan kesejahteraan umat beragama di Indonesia. Peralihan ini juga diiringi dengan harapan besar agar program-program yang telah dirintis selama periode sebelumnya dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.