BERITAUNGGULAN.COM, Surabaya, yang dijuluki sebagai Kota Pahlawan, memiliki tempat tersendiri dalam catatan sejarah kemerdekaan Indonesia. Momen 10 November 1945 menjadi titik balik perlawanan rakyat yang penuh heroisme, di mana arek-arek Surabaya menunjukkan semangat juang tak kenal takut. Untuk mengenang jasa para pahlawan, Hari Pahlawan bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi sejumlah situs bersejarah di Surabaya yang menjadi saksi perjuangan bangsa.
Berikut tujuh tempat wisata sejarah di Surabaya yang menawarkan pengalaman mendalam dalam menelusuri jejak para pahlawan:
- Monumen Tugu Pahlawan
Monumen kebanggaan ini berdiri megah di tengah kota, didirikan untuk menghormati mereka yang gugur dalam Pertempuran Surabaya. Tugu dengan desain khas 10 lengkungan dan 11 ruas ini melambangkan perlawanan yang gigih. Bagi pengunjung, Tugu Pahlawan bukan hanya monumen, tetapi simbol semangat patriotisme yang selalu menyala. - Museum 10 November
Tepat di dekat Tugu Pahlawan, Museum 10 November menyimpan koleksi yang membawa pengunjung kembali ke masa perjuangan. Dari artefak bersejarah hingga rekaman orasi Bung Tomo yang penuh semangat, museum berbentuk piramida ini menghidupkan kembali momen-momen bersejarah yang menggetarkan hati. - Jembatan Merah
Jembatan ini bukan sekadar jembatan biasa, melainkan salah satu lokasi bersejarah yang menyaksikan perlawanan sengit antara arek-arek Surabaya dan tentara Sekutu. Peristiwa tewasnya Brigadir Jenderal AWS Mallaby menjadi bagian dari sejarah di lokasi ini. Kini, Jembatan Merah menjadi destinasi ikonik untuk mengenang keberanian rakyat Surabaya. - Gedung Internatio
Bangunan tua di kawasan Krembangan Selatan ini dulunya adalah pusat perdagangan kolonial dan sempat menjadi markas tentara Sekutu. Peristiwa pertempuran di gedung ini menjadi pemicu utama perlawanan besar di Surabaya. Gedung Internatio menyimpan cerita heroik yang menggugah dan menjadi salah satu warisan berharga bagi warga Surabaya. - Gedung Siola
Dahulu merupakan toko tekstil, Gedung Siola kini bertransformasi menjadi museum. Pada 10 November 1945, gedung ini dijadikan markas oleh pejuang Surabaya dalam perlawanan terhadap penjajah. Berada di Jalan Tunjungan, Gedung Siola kini menjadi tempat bersejarah yang menghadirkan kembali cerita perlawanan arek-arek Suroboyo. - Hotel Majapahit
Hotel ini memiliki sejarah unik, di mana para pemuda Surabaya berani merobek warna biru dari bendera Belanda, menjadikannya Merah Putih. Peristiwa ini terjadi pada 19 September 1945, dan Hotel Majapahit kini menjadi simbol perlawanan serta ikon budaya nasional. Bangunan cagar budaya ini memberikan nuansa perjuangan yang kuat bagi pengunjung. - Penjara Kalisosok
Dikenal sebagai tempat penahanan pada era kolonial, Penjara Kalisosok menyimpan cerita kelam tentang penderitaan dan perlawanan. Meski kini sudah tak digunakan, penjara ini tetap menyimpan suasana yang menggugah perasaan, seakan membawa kita ke masa lalu saat pejuang bangsa bertaruh nyawa demi kemerdekaan.
Mengunjungi tempat-tempat ini pada Hari Pahlawan bukan hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Dengan menelusuri jejak mereka, kita diajak untuk menghayati kembali semangat perjuangan yang tak lekang oleh waktu, serta meresapi betapa pentingnya mempertahankan nilai-nilai kemerdekaan.