BERITAUNGGULAN.COM, YOGYAKARTA – Lembaga Amil Zakat Nasional Lazis Muhammadiyah (Laznas Lazismu) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 bertajuk “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs” di Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta, 29 November–1 Desember 2024. Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, menyatakan Lazismu berkomitmen mendukung agenda global SDGs melalui filantropi Islam, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dan kebijakan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Laznas Lazismu fokus pada percepatan enam pilar program: pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial-dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan. Salah satu program unggulan, Kampung Berkemajuan, akan dikembangkan di lima wilayah pada 2025 dengan memberdayakan masyarakat setempat.
Sepanjang 2024, Lazismu berhasil menghimpun dana ZISKA sebesar Rp 508,79 miliar dan menyalurkan Rp 348,21 miliar untuk berbagai program seperti beasiswa, pemberdayaan UMKM, dan penanganan stunting. Transparansi pengelolaan dana dijamin melalui pengawasan syariah yang ketat.
Rakernas Lazismu ini menjadi momen strategis untuk menyusun rencana lima tahun ke depan, dengan prioritas pada inovasi sosial dan keberlanjutan program. Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, mengapresiasi konsistensi Lazismu dalam mendukung SDGs, yang mengantarkan lembaga filantropi Islam di bawah naungan PP Muhammadiyah ini menjadi lembaga amil zakat terbaik versi Bappenas pada 2022.
Selain itu, Lazismu juga aktif dalam isu strategis nasional, seperti judicial review UU Zakat, untuk memperkuat kontribusi filantropi Islam dalam mengatasi ketimpangan sosial di Indonesia.