BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Kamis (20/11/2025) Setelah sukses menggelar ADGI Design Week 2024, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) kembali menghadirkan ADGI Design Week 2025 dengan skala internasional yang menghadirkan beragam program untuk merayakan peran desain grafis dalam membentuk budaya, komunikasi, dan kolaborasi lintas disiplin.
Tahun ini, ADGI Design Week mengusung tema “Poliformat”, yang menyoroti bagaimana desain grafis hadir dalam berbagai medium, disiplin, dan generasi. Melalui tema ini, ADGI menegaskan posisi desain grafis sebagai kekuatan yang menyatukan gagasan, memperluas perspektif, serta terus mendorong batas-batas kreativitas dan kolaborasi.
ADGI Design Week 2025 akan berlangsung pada 19–23 November 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, menghadirkan berbagai program utama mulai dari pameran, lokakarya, hingga sesi diskusi dengan pelaku industri kreatif dari dalam dan luar negeri. Melalui berbagai format kegiatan, ADGI Design Week berupaya memperkuat ekosistem desain Indonesia sebagai ruang pertemuan antara praktik profesional, pendidikan, dan masyarakat luas.
Di tengah dunia yang semakin terhubung secara visual, ADGI Design Week 2025 hadir untuk menegaskan posisi Indonesia dalam percakapan desain global. Acara ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas disiplin, pendidikan desain, serta peran komunikasi visual dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berdaya saing. Melalui Poliformat, ADGI mengajak publik untuk memahami desain bukan hanya sebagai hasil akhir, tetapi juga sebagai proses berpikir, berkomunikasi, dan berinovasi.
“Desain grafis kini hadir dalam begitu banyak bentuk dan medium, dari layar digital hingga ruang publik,” ujar Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI. “Melalui tema ‘Poliformat,’ kami ingin merayakan keberagaman praktik desain yang terus berkembang dan menunjukkan bagaimana visual dapat menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai perspektif. ADGI Design Week 2025 adalah momentum untuk menampilkan kekuatan kolaboratif komunitas desain Indonesia kepada dunia.”
Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya turut menyoroti peran strategis desain grafis dalam ekonomi kreatif. Ia menyampaikan bahwa desain bukan hanya sebuah ekspresi visual, melainkan infrastruktur komunikasi yang memengaruhi ekosistem industri kreatif secara luas. “Program seperti ADGI Design Week menunjukkan bagaimana kreativitas dapat menjadi nilai strategis bagi Indonesia. Tahun ini, hasil Program Akselerasi DKV juga ditampilkan dalam GRAFIS’25 dan membuka ruang bagi talenta muda untuk berkembang dan melakukan lompatan inovasi,” ungkapnya.
Dari sisi pemerintah daerah, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa penguatan seni dan desain adalah bagian dari visi Jakarta sebagai kota global. “Kehadiran ADGI Design Week sebagai agenda desain grafis berskala internasional memperkuat posisi Jakarta dalam percakapan global tentang kreativitas. Menjelang 500 tahun Jakarta, inisiatif seperti ini penting untuk membangun kota yang menjadi rumah bagi talenta desain dan inovasi kelas dunia,” ujarnya.
Sebagai mitra utama ADGI Design Week 2025, ParagonCorp menyoroti pentingnya desain sebagai pemicu inovasi dan kolaborasi lintas disiplin. Harman Subakat, Group CEO ParagonCorp, menyampaikan “ADGI Design Week adalah lingkungan ideal untuk mempertemukan kreativitas, teknologi, dan peluang. Melalui kolaborasi yang tercipta di sini, kami melihat potensi lahirnya inovasi baru baik dalam proses kreatif, pendekatan multisensori, maupun teknologi yang memperluas batas industri desain.”
Program Unggulan ADGI Design Week 2025
ADGI Design Week 2025 menghadirkan rangkaian program yang berlangsung secara bersamaan, yaitu:
Pameran Desain Nikmati berbagai perspektif baru tentang desain grafis melalui pameran seperti:
- GRAFIS’25 Sebagai pameran unggulan ADGI Design Week, GRAFIS’25 menampilkan karya dan praktik terbaik dari 66 studio dan desainer grafis Indonesia. Tahun ini, peserta yang terkurasi di antaranya Thinking*Room, Visious Studio, Nusae, Sciencewerk, gemasemesta.co, dan Program Akselerasi DKV dari Kementerian Ekonomi Kreatif.
- Museum DGI Presented by Indonesia Kaya – “Panggil saja, saya Han” “Panggil saja, saya Han” adalah pameran retrospektif yang menyoroti karya dan perjalanan Hany Kardinata, salah satu tokoh penting dalam sejarah desain grafis Indonesia sekaligus pendiri IPGI (Ikatan Perancang Grafis Indonesia), cikal bakal ADGI.
- Brand × Type Menampilkan kolaborasi antara jenama, studio desain, dan type foundry yang berfokus pada pengembangan tipografi dan sistem visual sebagai kekayaan intelektual desain. Pameran ini juga menghadirkan jejaring internasional yang berkontribusi dalam praktik tipografi di Asia Tenggara, termasuk Mark De Winne (Singapura), HRFTYPE (Malaysia), Jo Malinis (Filipina), dan Cadson Demak (Thailand)
- Sinestesia Presented by ParagonCorp Pameran penuh pengalaman dari ParagonCorp dan Givaudan yang mengeksplorasi
pertemuan visual dan aroma. Dengan menjadikan visual sebagai jembatan menuju hal tak kasatmata, pameran ini menerjemahkan wangi ke dalam bentuk, warna, dan gerak.
Talkshow Desain Menghadirkan lebih dari 90 pembicara dalam 30 sesi selama empat hari, ADGI Design Talks menjadi ruang pertukaran gagasan dan diskusi lintas disiplin yang mempertemukan desainer, akademisi, pelaku bisnis, dan pemikir budaya untuk membahas masa depan desain, di antaranya:
- Sandiaga Uno (President Director Saratoga Investama, Entrepreneur)
- Andy F. Noya (Host Kick Andy)
- Danton Sihombing (Author Brand + Branding Book, Founding Partner The Council Brand Advisory)
- Andi Rahmat (Principal Designer NUSAÉ)
- Eric Widjaja (Principal & Creative Director Thinking*Room)
- Kotoko Koya (Regional Manager D&AD – Japan/UK)
- Marta Kowalska (Polish Graphic Design – Poland)
Lokakarya Desain
- The Design Buffet Experience The Design Buffet Experience yang diorganisir oleh studioyord adalah kompetisi desain grafis yang menghadirkan delapan tim berkompetisi menciptakan desain kemasan terbaik dalam waktu 18 jam. Dengan tema “Scents in Sight”, para peserta menafsirkan dunia aroma yang abstrak ke dalam bentuk visual, bekerjasama dengan ParagonCorp dan Bintang Sempurna untuk menghadirkan kolaborasi antara industri dan komunitas desain.
- Transforma-type Transforma-type adalah lokakarya satu hari yang diselenggarakan oleh Type Design Club di mana peserta mengeksplorasi huruf secara kreatif melalui permainan bentuk, ruang negatif, dan komposisi, lalu mengubah hasilnya menjadi poster tipografi.
Edukasi Desain ADGI Design Week 2025 menghadirkan program The Design Talent yang menjembatani dunia pendidikan desain dan industri profesional, menghubungkan lulusan, klien, dan institusi untuk menjawab fenomena surplus desainer di Indonesia. Program berupa pameran karya desain grafis mahasiswa, job fair, dan portfolio review ini bertujuan memperkuat keterkaitan antara proses belajar, peluang kerja, dan praktik industri serta menciptakan ekosistem yang lebih selaras antara pendidikan dan kebutuhan nyata dunia desain.
Penghargaan Desain Apresiasi kepada tokoh yang memberi kontribusi dalam dunia desain grafis Indonesia, dengan fokus pada karya-karya inovatif yang mampu menciptakan dampak nyata dalam industri dan masyarakat. Tahun ini ADGI Lifetime Achievement Awards diberikan kepada Alm. Irvan Noe’man, Iwan Ramelan, dan Danton Sihombing.
Bazaar Desain ADGI Design Week menghadirkan ADGI Design Market sebagai ruang bagi kreator IP, brand independen, dan studio desain untuk menampilkan serta memasarkan karya dan produk mereka kepada publik.
ADGI Design Week diselenggarakan oleh Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dengan dukungan berbagai mitra, di antaranya:
Official Event Partners Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Enjoy Jakarta, Jakarta Creative, ParagonCorp
Organizing Partners Desain Grafis Indonesia (DGI), CreativeTechProduction, FFFAAARRR, Serrum, Studio Terasu, Selaksa, Studiowoork, Studioyord, Tokotype, .this/PLAY Studio
Official Printing Partner Bintang Sempurna
Official Paper Partners Paperina, DuPont™ Tyvek®
Official Indoor Media Partner Target Media Nusantara
Venue Partners Taman Ismail Marzuki, Jakpro
Cultural Partners Indonesia Kaya, KADIN Indonesia, Gado Gado Indonesian Cultural Hub, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya
Payment Partner BCA
Official Media & Community Partners Monthly <Design>, Geometry, Grafis Masa Kini, Infipop, Manual, MAPLE, Musotrees, Nodge, Tanamtumbuh, The Public Book, VOGL, Whiteboard Journal, Artchemist, BaD Society, Bandung Design Friendly, Cianjur Design Club, D&AD, Explore Surabaya, Jogja Creators Meetup, Kirakira Collective, Koloni Arsitektur, LOGIN (Kreator Logo Indonesia), Makassar Digital Creator, Lokakola Creative Circle, Malang Creative Author, Minutes of Manager, Pandigram, Pare Pare Indie, South Design Society, Sukabumi Design Collective
Supporting Partners Afterhours, Butter Baby, Limau, Photograms, Mie Mamawan, Secbowl, Studio Billy, TAMU, Tuku, The 1O1 Hotels & Resorts
Official Edu Partners Binus University School of Design, Institut Kesenian Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Purwadhika Digital Technology School, Universitas Bunda Mulia, Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia, Universitas Surabaya, Universitas Ciputra Makassar, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Malang, Universitas Pelita Harapan, Telkom University.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman media sosial ADGI Design Week 2025 di Instagram www.instagram.com/adgidesignweek atau www.adgi.or.id.
Tiket ADGI Design Week 2025 sudah dapat dibeli di www.loket.com/event/adgi-design-week-2025.
***
Tentang ADGI
Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) adalah organisasi berbasis keanggotaan yang terdiri dari para profesional Indonesia di bidang desain grafis. ADGI memiliki visi untuk bersama-sama menciptakan dunia industri desain grafis Indonesia yang sehat dan membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri dan di mata internasional.
Tiga komitmen dasar ADGI menjadikan acuan kegiatan untuk mencapai visi besar ADGI. ADGI berkewajiban untuk (1) melindungi tiap individu yang tergabung sebagai anggotanya untuk memastikan dapat berkarya dengan profesional. (2) melayani dengan mengedepankan potensi sumber daya manusia yang profesional di bidang desain grafis melalui salah satu program unit bisnis ADGI “ADGI Hub” dengan maksud menjadi jembatan penghubung antara anggota ADGI dengan badan pemerintahan. (3) memajukan industri dengan meningkatkan solidaritas desainer grafis Indonesia lewat pengembangan chapter secara nasional.
Hingga saat ini ADGI telah memiliki enam (6) chapter di seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar.












