BERITAUNGGULAN.COM,KAB.TANGERANG–PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dengan SMK Negeri 3 Kab. Tangerang dan sekaligus juga meresmikan SMKN 3 Kab. Tangerang sebagai SMK TUK (Tempat Uji Kompetensi).
Peresmian ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membina pendidikan vokasi dan menyiapkan tenaga kerja yang andal dan juga memiliki daya saing di bidang Teknik Sepeda Motor (TSM).
Kegiatan yang berlangsung pada, Senin (26/05) turut dihadiri perwakilan AHM dan WMS, Kepala Sekola, Guru serta Siswa/I SMK Negeri 3 Kab. Tangerang. Acara peresmian SMK TUK ini ditandai dengan prosesi pengguntingan pita, penandatanganan MoU kerja sama, serta penyerahan simbolis satu unit sepeda motor Honda sebagai alat praktik untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah.
“Kerja sama yang erat antara industri dan dunia pendidikan merupakan kunci dalam mencetak lulusan SMK yang kompeten serta andal dan siap menghadapi dunia kerja,” ujar Head of Technical Service Department PT Wahana Makmur Sejati, Benedictus F. Maharanto.
Vocational Manager PT Astra Honda Motor, Gunardi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mendorong mutu pendidikan vokasi. “Tempat Uji Kompetensi (TUK) ini menjadi sarana penting bagi siswa untuk mendapatkan pengakuan atas keahlian mereka. Kami harap fasilitas ini bisa digunakan secara optimal membentuk generasi teknisi andal dan profesional,” lanjutnya.
Penyerahan satu unit sepeda motor Honda (smH) kepada SMK Negeri 3 Kab. Tangerang sebagai alat bantu pembelajaran praktik siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) menjadi simbol nyata komitmen mendukung penuh keberlanjutan vokasi SMK binaan yang sejalan dengan semangat Sinergi Bagi Negeri.
Tidak hanya peresmian dan penyerahan unit sepeda motor saja, rangkaian kegiatan hari ini juga diisi dengan kunjungan langsung tim vokasi AHM dan WMS ke ruang TUK yang telah disiapkan. Dalam kunjungan tersebut, tim meninjau fasilitas dan berdialog langsung dengan para siswa serta guru terkait pelaksanaan uji kompetensi di sekolah.
dok foto: AHM
