BERITAUNGGULAN.COM, LOMBOK BARAT — Bukan sekadar beras dan sarung, tapi lebih dari itu. Di Kampung Mualaf Dusun Ganjar, Desa Mareje, Lombok Barat, bantuan dari BMH dan YBM BRILiaN telah mengetuk pintu hati, membawa keharuan dan semangat baru bagi 32 keluarga mualaf.
Matahari senja menjadi saksi bisu, saat paket sembako dan perlengkapan ibadah diserahkan. Bukan hanya perut yang terisi, tapi juga jiwa yang ternutrisi. Mukena baru, sarung hangat, dan Al-Qur’an yang kini mereka genggam, seolah menjadi penguat langkah di jalan Islam yang baru mereka pilih.
“Alhamdulillah,” ucap Ibu Maenah lirih, air mata bahagia mengalir di pipinya. “Terima kasih BMH, terima kasih YBM BRIlian. Semoga saya bisa lebih istiqomah beribadah.”
- Idran, tokoh masyarakat setempat, mengamati dengan bangga. “Bantuan ini bukan hanya materi, tapi juga penguatan iman bagi saudara-saudara mualaf kita,” ujarnya.
Bayangkan, di tengah keterbatasan, mereka kini memiliki perlengkapan ibadah yang layak. Sarung baru untuk sholat, mukena bersih untuk mengaji, dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Semangat mereka untuk belajar dan memperdalam Islam semakin berkobar.
BMH dan YBM BRILiaN telah membuktikan bahwa kepedulian tak mengenal batas. Mereka hadir di pelosok desa, merangkul saudara-saudara mualaf dengan penuh kasih sayang. Bantuan ini bukan sekadar amal, tapi juga investasi untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap individu, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam naungan iman.
Di Kampung Mualaf Dusun Ganjar, air mata bahagia telah menjadi saksi.
“Bantuan ini bukan hanya mengubah hidup mereka, tapi juga menanamkan harapan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjalanan spiritual mereka,” tutur Kepala BMH Perwakilan NTB, Nur Kholis.*