BERITAUNGGULAN.COM, GAZA UTARA – Tangis haru dan sukacita mewarnai penyelesaian sumur wakaf berkapasitas besar di Jalan Asyuhada Distrik Az Zaitun, Gaza Utara.
Sumur dengan debit 10.000 liter per jam dan kedalaman 70 meter yang dibangun melalui kolaborasi Golden Future dan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) ini menjadi jawaban atas doa 15.000 warga dan pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak yang selama ini kesulitan air bersih.
Aryo Nur Firdaus, CEO Yayasan Golden Future, dengan mata berkaca-kaca menyatakan, “Program Sumur di Gaza Utara ini adalah wujud cinta kami untuk menjaga kehidupan. Dengan memberikan air berarti menjaga kehidupan. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti menyemangati Gaza dengan doa dan dukungan terbaiknya.”
Ust Ridwan Kamaludin, Ketua Yayasan AMAL, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ajakan penting. “Kami mengajak seluruh lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk berkolaborasi menghadirkan fasilitas umum di Gaza. Perlu diketahui pula bahwa saat ini AMAL sudah mengantongi rekomendasi tertulis dari kementerian wakaf Gaza yang mengatur pembangunan proyek-proyek kemanusiaan di Gaza,” paparnya dengan penuh semangat.
Proyek yang diselesaikan akhir tahun 2025 ini tidak hanya memecahkan masalah air bersih, tetapi juga mengalirkan kembali harapan hidup bagi warga Gaza yang telah lama menderita akibat blokade dan konflik yang tak kunjung usai.
Keberhasilan kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarlembaga kemanusiaan mampu menghadirkan solusi berkelanjutan untuk masalah mendasar yang dihadapi masyarakat Gaza. [ ]
Dok foto: AMAL












