asuransi astra

Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi 3.447 Individu Sasaran Prioritas

BERITAUNGGULAN.COM,JAKARTA–Asuransi Astra berkomitmen memberikan literasi dan inklusi keuangan selama bulan Oktober, bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK).  Kegiatan ini berhasil menjangkau 3.447 individu, termasuk pelajar dan pelaku UMKM serta masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

“Literasi dan inklusi keuangan adalah salah satu pilar dalam membangun masyarakat yang sejahtera, di mana setiap individu didorong untuk bukan hanya memiliki kesadaran akan pengelolaan keuangan yang baik, namun juga memiliki kemampuan agar mereka dapat mengambil keputusan dengan bijak semasa hidupnya,” kata Chief Compliance & Risk Management Officer, Widya Adi Tjahjono dalam keterangan resminya.

Selama bulan Oktober, Asuransi Astra telah menghadirkan berbagai program, termasuk Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (LENTERA) dengan tema “Proteksi Finansial Menuju Masa Depan Ideal” yang diadakan di 20 kota di Indonesia, Financial Expo (FinExpo) 2024 di Balikpapan, Program Kolaborasi Pembinaan UMKM Disabilitas ‘Limit Breaker’ di Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong, Bogor serta talkshow keuangan lainnya yang merupakan hasil kolaborasi dengan konsep Pentahelix.

Program LENTERA diinisiasi Asuransi Astra guna mendukung akselerasi pemerataan literasi di Indonesia serta peningkatan inklusi keuangan yang harus mencapai 90 persen pada tahun 2024 sehingga dibutuhkannya kolaborasi dari berbagai pihak guna mencapai kesejahteraan bangsa bersama. Pada Oktober ini, LENTERA kembali diselenggarakan di kota Kediri, yang kemudian berlanjut ke 19 kota lainnya.

Program LENTERA kali ini ditujukan untuk pelajar vokasi yang akan segera memasuki dunia kerja, sehingga mereka perlu mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan keuangan. Pelatihan ini mencakup cara mengelola keuangan dengan baik serta tips untuk mengalihkan risiko melalui perlindungan diri, kesehatan, dan aset pribadi yang tepat, agar mereka dapat membuat keputusan finansial yang bijak.

Pada tahun 2024, tingkat literasi keuangan di Indonesia mencapai 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen. Meskipun pencapaian ini cukup baik, penting untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi secara berkelanjutan.