BERITAUNGGULAN.COM, BONE BOLANGO – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Kabila Bone dan Suwawa Selatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dikutip dari Pusdatin KK BNPB pada Senin (21/10) pukul 20.00 WITA telah surut.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak pagi hari, pendangkalan pada muara sungai memperburuk keadaan hingga menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga.
Banjir bandang membawa material berupa kayu-kayuan, sampah, dan lumpur. Luncuran material dengan arus deras ini mengakibatkan 176 rumah terendam banjir, lima unit diantaranya rusak berat diterjang arus banjir beserta material.
Selain rumah warga, beberapa infrastruktur dan fasilitas umum ikut terdampak dan rusak akibat kejadian ini yaitu Kantor Desa Libungo, jembatan Desa Libungo, jembatan Desa Huangobotu, dan mushala di Desa Huangobotu.
Sebanyak 1.199 jiwa terdampak akibat kejadian ini. Rincian warga terdampak terdiri dari 251 warga Desa Huangobotu, 173 warga Desa Biluango, 642 warga Desa Modelomo, 85 warga Desa Libungo, dan 48 warga Desa Bonda Raya.
Pagi hari ini (22/10), tim gabungan bersama warga mulai melaksanakan pembersihan material banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pihak pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan pendataan korban dan infrakstruktur terdampak. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pembersihan.
Kondisi mutakhir akses jalan Trans Sulawesi di Desa Huangobotu yang menghubungkan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah bisa dilewati dengan kondisi jalan berlumpur.