BERITAUNGGULAN.COM, SUMBAWA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memicu terjadinya banjir bandang di Kecamatan Rhee, tepatnya di Desa Luk, dilansir dari BNPB pada Selasa (4/2) sekitar pukul 11.30 WITA. Bencana banjir bandang ini menyebabkan seorang warga terseret arus dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban teridentifikasi atas nama Monggo (68), warga RT 03 Dusun Luk A, Desa Luk, masuk wilayah Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa dilaporkan hanyut terbawa arus banjir pada pukul 11.30 WITA. Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, TNI, Polri, relawan Kebencanaan, serta warga setempat segera melakukan pencarian. Setelah upaya intensif selama beberapa jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada pukul 14.30 WITA. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
BPBD Kabupaten Sumbawa telah berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa dan kecamatan untuk memantau situasi serta melakukan asesmen cepat guna mengevaluasi dampak dan potensi ancaman susulan. Informasi terkait kondisi terkini juga telah disebarluaskan kepada pihak terkait.
Sebagai langkah mitigasi, BNPB mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Warga diharapkan rutin memantau informasi cuaca dari BNPB dan pemerintah daerah, menghindari aktivitas di sekitar sungai saat hujan deras, serta menyiapkan jalur evakuasi dan perlengkapan darurat.
