Banjir Padangsidempuan

Banjir dan Longsor di Padangsidimpuan: Satu Korban Jiwa, Ribuan Warga Terdampak

BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Berita terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terjadi banjir dan tanah longsor melanda Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, pada Kamis (13/3) pukul 23.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Meluapnya Sungai Batang Ayumi memicu banjir di sejumlah kawasan, sementara longsor terjadi di beberapa titik dengan kemiringan tanah tinggi. Bencana ini berdampak pada permukiman warga dan fasilitas umum.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan satu korban jiwa akibat kejadian ini. Sebanyak 1.054 warga terdampak, dengan 146 rumah mengalami kerusakan ringan dan 20 rumah rusak berat. Selain itu, dua sekolah dan dua tempat ibadah turut terdampak.

Lima kecamatan di Kota Padangsidempuan yang mengalami dampak signifikan adalah Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Angkola Julu, dan Padangsidimpuan Tenggara. Total terdapat 23 kelurahan dan lima desa yang terdampak bencana ini.

BPBD Kota Padangsidimpuan telah mengevakuasi warga dan melakukan pendataan dampak bencana. Hingga Jumat (14/3), banjir telah surut, namun material longsor masih dalam proses pembersihan oleh pemerintah setempat, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Warga diharapkan mengikuti informasi dari instansi terkait serta arahan pemerintah daerah. Jika terjadi keadaan darurat, segera menghubungi layanan darurat atau BPBD setempat.