BERITAUNGGULAN.COM, TEMANGGUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (31/5) sore, menyebabkan Sungai Lutut meluap hingga merendam enam lahan sawah di Dusun Batursari, Desa Batursari.
Dilansir dari hasil laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Bencana Daerah Kabupaten Temanggung (BPBD) Kabupaten Temanggung menyebutkan, banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB akibat meningkatnya debit air sungai yang dipicu curah hujan tinggi dan penyempitan aliran di sejumlah titik. Enam bidang lahan terdampak banjir luapan sungai yang terdiri dari satu lahan bengkok milik desa dan lima lahan milik petani.
Meski tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah, Namun kerugian sektor pertanian diperkirakan mencapai Rp10 juta. Hingga Minggu (1/6), banjir telah surut sepenuhnya dan aktivitas warga kembali normal.
Penanganan dilakukan secara gotong royong oleh BPBD Kabupaten Temanggung bersama TNI, Polri, perangkat desa, dan warga setempat. Mereka melakukan pendataan, meninjau lokasi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk upaya lanjutan. Salah satu langkah penting ke depan adalah normalisasi aliran Sungai Lutut guna mencegah banjir serupa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan bantaran sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. “Pembersihan sungai secara berkala sangat penting agar aliran air tetap lancar dan risiko banjir bisa diminimalkan,” ujarnya.
