BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Indonesia Energy & Engineering Series 2024 – Engineering Week terus berlanjut hingga hari ketiga pada 13 September 2024, sebagai platform terbesar di Asia Tenggara untuk sektor industri engineering. Acara ini menjadi ajang bagi para pelaku industri pertambangan, konstruksi, minyak dan gas, serta mitigasi kebencanaan untuk berbagi perkembangan teknologi terkini. Dengan menempati area seluas lebih dari 85.000 m² di JIExpo Kemayoran dan diikuti oleh lebih dari 2.100 peserta pameran, Pamerindo Indonesia berkomitmen mendukung keberlanjutan industri melalui berbagai diskusi dan seminar.
Salah satu sesi penting adalah “Mining Talk,” yang menyimpulkan bahwa sektor pertambangan menjadi tulang punggung bagi Indonesia Emas 2045. Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia, menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam transformasi energi global menuju efisiensi emisi, dengan tembaga sebagai komoditas unggulan. Sementara itu, Gita Mahayani dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) menambahkan bahwa teknologi canggih, seperti penggunaan satelit dan drone, kini telah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional di sektor pertambangan.
Di sektor konstruksi, perwakilan dari Kementerian PUPR menyoroti pentingnya pengembangan teknologi dalam pembangunan kawasan hunian, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka mendorong penerapan teknologi pintar dan AI dalam pengembangan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Sektor minyak dan gas juga menjadi fokus utama, dengan pemerintah mendorong kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk mengembangkan teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery). Sularsih, Koordinator Kerjasama Minyak dan Gas Bumi di Kementerian ESDM, menekankan pentingnya teknologi ini untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas.
Para peserta pameran IEE Series 2024, seperti Vera Christina dari Multi Garmentama, mengakui manfaat dari partisipasi dalam acara ini. Dengan bertemu pelaku industri dari berbagai sektor, perusahaan mereka berhasil mengembangkan inovasi workwear apparel yang dilengkapi fitur keselamatan seperti anti-api, anti-air, dan anti-tusuk. Begitu pula dengan Zelltech, penyedia sandwich-panel untuk hunian karyawan di area tambang, yang menekankan pentingnya teknologi bangunan yang aman dan nyaman dalam mendukung keberlanjutan industri.
SUN Energy, sebagai mitra keberlanjutan Pamerindo Indonesia, juga memperkenalkan dua inovasi dalam bidang energi surya, yaitu Future Energy Box (FEB) dan CHARGEE. FEB adalah fasilitas edukasi yang menampilkan teknologi energi surya, sedangkan CHARGEE adalah pusat pengisian daya smartphone bertenaga surya yang hadir di berbagai titik selama Engineering Week. Anggita Pradipta, Group Head of Marketing SUN Energy, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung target Indonesia Nol Emisi Karbon pada tahun 2060.
Pameran ini semakin luas dan beragam dibanding tahun sebelumnya, dengan berbagai ekosistem pendukung sektor hadir secara aktif. “Kami mendukung keberlanjutan industri tambang dengan menyediakan area pameran yang lebih luas, sehingga dapat mengakomodir lebih banyak pelanggan yang memerlukan dukungan kami,” ujar Ledi Kartika dari Masabaru Guna Persada.
IEE Series 2024 – Engineering Week akan berlanjut hingga hari terakhir pada Sabtu, 14 September 2024. Untuk informasi lebih lanjut tentang seminar, pameran, dan acara pendukung, kunjungi situs resmi IEE Series 2024 atau saksikan secara online melalui vexpo.iee-series.com.












