BERITAUNGGULAN.COM, NUNUKAN SELATAN – Di berbagai pelosok negeri, para santri di Nunukan Selatan menjalani hari-hari pembelajaran dalam kondisi yang serba sederhana. Meski demikian, tekad mereka untuk menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an tak pernah luntur. Pada titik inilah dukungan logistik menjadi sangat penting untuk menjaga stamina, fokus, dan semangat mereka.
Pada Jumat, 14 November 2025, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan Qur’ani di daerah perbatasan. Melalui Unit Layanan Zakat (ULZ) Nunukan, BMH menyalurkan paket logistik untuk santri putra dan putri Pesantren Hidayatullah yang berlokasi di RT 14, Kelurahan Selisun, Nunukan Selatan, Kalimantan Utara.
Bantuan ini menjadi suplai penting bagi aktivitas para santri yang setiap hari bergelut dengan hafalan, pembelajaran kitab, dan kegiatan diniyah lainnya. Di wilayah perbatasan yang aksesnya tidak selalu mudah, kehadiran logistik tepat waktu menjadi penopang utama keberlangsungan pendidikan berbasis pesantren.
Salah satu santri, Giblar Al-Fatih, asal Sebatik, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas perhatian yang terus diberikan oleh BMH dan para donatur.
“Alhamdulillah, terima kasih BMH dan para donatur yang terus peduli kepada kami. Semoga Allah melipatgandakan kebaikannya. Kepedulian ini membuat kami semakin semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Safriyadi, Kepala ULZ BMH Nunukan, menegaskan bahwa BMH akan terus berupaya memastikan para santri memperoleh dukungan terbaik.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan pokok merupakan bagian dari ikhtiar berkelanjutan BMH dalam membina tumbuhnya generasi Qur’ani, terutama di wilayah perbatasan yang membutuhkan perhatian lebih.
“Para santri adalah investasi jangka panjang umat. Kami ingin memastikan mereka bisa belajar dengan tenang, kuat, dan bersemangat,” ujarnya.
Melalui program-program pembinaan dan pendistribusian logistik seperti ini, BMH berharap dapat terus hadir sebagai mitra strategis masyarakat dalam mencetak generasi berakhlak mulia, cerdas, dan mencintai Al-Qur’an./Herim












