BERITAUNGGULAN.COM, KUPANG — Komitmen untuk mendukung pendidikan generasi muda terus diwujudkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Melalui program unggulan “Sedekah Beras“, BMH menyalurkan bantuan berupa 120 kilogram beras untuk santri yatim dhuafa di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang pada Jumat (27/12).
Langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi BMH dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar santri sekaligus memperkuat pendidikan generasi Qur’ani di Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini, Jumat (27/12), kami membawa 120 kilogram beras untuk kebutuhan pangan santri,” ungkap Hairudin, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan (Prodaya) BMH Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hairudin menambahkan bahwa program “Sedekah Beras” merupakan salah satu inisiatif unggulan BMH yang dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan pangan santri di berbagai daerah.
Amran, salah satu santri Hidayatullah Kupang, menyampaikan rasa syukur dan harapannya.
“Semoga dengan adanya tambahan stok beras di pondok, kami lebih bersemangat lagi dalam belajar dan beribadah,” ujarnya penuh harap.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, Takdir Abdul Syukur, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada tim BMH atas bantuannya. Semoga Allah melipatgandakan kebaikan ini,” tuturnya dengan tulus.
Lebih dari sekadar bantuan pangan, program ini mencerminkan kepedulian BMH terhadap pendidikan generasi muda, khususnya para penghafal Al-Qur’an. Dengan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, BMH turut berkontribusi dalam mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap membangun bangsa.
“Sedekah beras bukan hanya memberi makanan untuk perut, tetapi juga memberi kekuatan untuk jiwa dan semangat untuk berprestasi. Sungguh, sedekah beras itu luar biasa. Mari kuatkan bersama BMH,” tutup Hairudin, mengajak masyarakat untuk turut serta dalam program kebaikan ini.
