BMH Qurban Tanpa Batas: Berikan Kebahagiaan kepada 1000 Warga Nias Selatan

BMH Qurban Tanpa Batas: Berikan Kebahagiaan kepada 1000 Warga Nias Selatan

BERITAUNGGULAN..COM, Nias Selatan – Melalui program “Qurban Tanpa Batas,” Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memastikan bahwa manfaat qurban dapat menjangkau wilayah terpencil, pedalaman, dan daerah terluar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Di Sumatera Utara tahun ini, tim ekspedisi Qurban Tanpa Batas BMH berhasil mencapai muallaf dan warga Muslim di Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan. Penyerahan dan pemotongan 141 hewan qurban dipusatkan di Dusun Pasar, Desa Pekan Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, pada Selasa, 18 Juni.

Perwakilan dari 14 kampung berkumpul di lokasi tersebut untuk serah terima hewan qurban. Sebelum penyerahan, dilakukan pemotongan hewan, dan beberapa penyaluran dilakukan dengan perahu kecil untuk menjangkau pulau-pulau terpisah.

BMH memastikan bahwa setiap daging qurban yang dikelola memberikan manfaat dan keberkahan, bahkan di daerah terpencil seperti pulau-pulau di Nias. Qurban ini tidak hanya menjadi alat syiar Islam tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga yang terpisah oleh pulau-pulau.

Keberadaan dai di pulau-pulau ini semakin kuat dan berpengaruh, dengan warga yang menerima pesan-pesan penting tentang qurban sebelum mendapatkan daging.

“Melihat kebahagiaan yang terpancar dari warga yang menerima qurban, semua kelelahan kami seketika hilang,” kata Arif, anggota tim penyaluran BMH Sumut yang mengawal penyaluran qurban ke Pulau Nias setelah menempuh perjalanan puluhan jam dari Medan.

“Kami pastikan lebih dari 1000 warga menerima manfaat dari daging qurban ini,” tambah Arif.

“Kami sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan daging qurban. Semoga yang berqurban dilimpahkan rezekinya, dan terima kasih kepada BMH,” ucap Abdul Rasidin, seorang warga yang menerima daging qurban.

Ustadz Yusman Manik, dai tangguh yang bertugas di Pulau-Pulau Batu, menambahkan, “Alhamdulillah, qurban ini memperkuat dakwah dan persaudaraan meski kami tinggal di pulau yang berbeda. Meskipun masih ada kekurangan dalam kerja tim, semoga ke depannya dapat berkontribusi lebih baik melalui qurban.”