BERITAUNGGULAN.COM, Bagan Percut, Deli Serdang – Di tengah derasnya arus modernisasi, semangat belajar Al-Qur’an tetap menyala di Desa Bagan Percut, Sumatera Utara. Berkat kepedulian Baitul Maal Hidayatullah (BMH Sumut), sebanyak 80 mushaf Al-Qur’an dan Iqra’ disalurkan kepada anak-anak dan remaja di pesisir pantai ini, membuka harapan baru di tengah keterbatasan.
“Alhamdulillah, kami sangat senang! Al-Qur’an ini akan menjadi bekal berharga untuk kami,” ucap Salman, seorang remaja desa, dengan mata berbinar. Bantuan ini datang tepat di saat remaja setempat semakin bersemangat mendalami ajaran agama.
Inisiatif ini disambut hangat oleh Pakde Kasdi, seorang tokoh masyarakat yang telah lama berupaya membina anak-anak di desa tersebut. “Kami ingin anak-anak punya pegangan hidup yang kuat. Dengan Al-Qur’an ini, mereka akan lebih mudah menjauh dari pengaruh negatif dan gaya hidup yang tidak sehat,” ungkapnya penuh harap.
Menurut Osman Ali, perwakilan dari BMH Sumut, bantuan ini adalah bagian dari program pendidikan karakter berbasis agama yang terus digalakkan. “Al-Qur’an bukan sekadar buku, tapi pedoman hidup. Kami berharap dengan adanya mushaf ini, para remaja di Bagan Percut bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia,” jelasnya.
Meski tantangan hidup di daerah pesisir cukup berat, semangat belajar di Masjid Al-Huda yang menjadi pusat kegiatan mengaji tetap membara. Para remaja setempat memanfaatkan mushaf ini sebagai media utama untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman agama.
“Ini baru awal. Kami percaya, dengan bimbingan yang benar dan semangat yang terus dipupuk, para remaja ini akan mampu membawa perubahan positif di komunitas mereka,” pungkas Osman penuh optimisme.
Dengan hadirnya Al-Qur’an di tangan para remaja, Desa Bagan Percut kini tidak hanya memiliki angin segar dari laut, tetapi juga semangat baru yang menyala dari setiap halaman kitab suci yang mereka pelajari. Harapan besar tumbuh, membentuk masa depan yang lebih cerah dan berakhlak mulia.