BPOM Pantau Produksi Bio Farma untuk Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional

BPOM Pantau Produksi Bio Farma untuk Jaga Ketahanan Kesehatan Nasional

BERITAUNGGULAN.COM, Bandung – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan sinergi di sektor farmasi, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Bio Farma di Bandung. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar, bersama jajaran pejabat tinggi BPOM. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, serta para direksi Holding BUMN Farmasi.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses produksi, pengembangan riset farmasi, dan penerapan sistem manajemen mutu di Bio Farma. Dalam kunjungannya, rombongan BPOM meninjau fasilitas produksi vaksin milik Bio Farma, melihat langsung implementasi teknologi riset terkini, serta mendapatkan pemaparan terkait inovasi yang tengah dikembangkan perusahaan.

Komitmen BPOM untuk Produk Farmasi yang Berkualitas

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan peran penting BPOM dalam memastikan kualitas, keamanan, dan efikasi produk farmasi yang beredar di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Asta Cita Pemerintah RI, yang salah satunya berfokus pada penguatan sistem pertahanan negara melalui pangan dan farmasi berkualitas.

“BPOM mengemban tanggung jawab besar dari pemerintah untuk memonitor seluruh produk makanan dan farmasi yang beredar di Indonesia. Tugas ini sejalan dengan program Asta Cita, terutama dalam memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat sebagai elemen penting pertahanan negara. Produk yang aman dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga kesehatan bangsa,” jelas Taruna.

Taruna juga mengapresiasi peran strategis Bio Farma dalam mendukung misi pemerintah ini. Dengan pengalaman panjang lebih dari 134 tahun, Bio Farma terus menjadi mitra utama BPOM dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional.

“Bio Farma telah menjadi mitra strategis BPOM dalam menjalankan misi ini. Dengan pengalaman yang panjang dan inovasi berkelanjutan, Bio Farma mampu menghadirkan solusi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kami berharap Bio Farma terus melahirkan inovasi baru, seperti pengembangan vaksin generasi terbaru dan penambahan portofolio produk farmasi yang lebih lengkap,” tambah Taruna.

Inovasi Bio Farma untuk Kesehatan Bangsa

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi guna menjaga ketahanan kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kesiapan menghadapi ancaman kesehatan global.

“Dengan dukungan BPOM, saat ini Bio Farma telah memiliki 26 produk farmasi bersertifikat aktif. Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya bahkan telah mendapatkan prakualifikasi WHO, sebuah pengakuan internasional atas kualitas produk kami. Ini adalah bukti nyata dari komitmen Bio Farma dalam menyediakan produk farmasi yang aman dan efektif bagi masyarakat,” ujar Shadiq.

Lebih lanjut, Shadiq menekankan bahwa meski pandemi telah mereda, berbagai penyakit seperti polio, hepatitis, dan lainnya masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat. Untuk itu, Bio Farma terus berupaya menghadirkan solusi kesehatan yang inovatif dan berbasis teknologi terkini.

“Kami sadar bahwa ancaman kesehatan selalu ada, baik dalam skala lokal maupun global. Oleh karena itu, Bio Farma terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam penyediaan vaksin dan produk farmasi lainnya. Dengan dukungan BPOM, kami optimis dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kesehatan bangsa, bahkan di tingkat dunia,” tambahnya.

Sinergi yang Berkelanjutan antara BPOM dan Bio Farma

Shadiq juga menyampaikan harapan besar agar sinergi antara BPOM dan Bio Farma terus terjalin dengan baik. Ia meyakini bahwa kolaborasi yang erat antara regulator dan produsen farmasi adalah kunci untuk memastikan produk-produk farmasi yang dihasilkan memenuhi standar tinggi yang ditetapkan.

“Kami sangat mengapresiasi arahan dan bimbingan yang selama ini diberikan BPOM. Monitoring dan evaluasi rutin dari BPOM sangat penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk. Kami berharap dukungan ini dapat terus berlanjut, sehingga Bio Farma mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional,” tutup Shadiq.

Peran Strategis Bio Farma di Era Bioteknologi

Dengan perkembangan pesat di bidang bioteknologi, Bio Farma terus memperkuat perannya sebagai pemain utama dalam industri farmasi global. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada produksi vaksin, tetapi juga pada pengembangan produk-produk farmasi baru yang dapat menjawab tantangan kesehatan di masa depan.

Kunjungan BPOM ke Bio Farma ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara regulator dan pelaku industri. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem farmasi yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global, demi menjaga ketahanan kesehatan bangsa Indonesia.