BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menggelar talkshow bertajuk “Problematika Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia”, Rabu (30/4) di Jakarta. Kegiatan ini digelar sebagai respons atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Palestina dari Gaza yang terluka, untuk menjalani pengobatan dan rehabilitasi sementara di Indonesia.
Ketua Presidium MER-C, dr. Hadiki Habib, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun narasi kebijakan yang berbasis bukti (evidence-based policy). Menurutnya, fakta dan data di lapangan harus menjadi pijakan utama dalam mengambil keputusan strategis, khususnya dalam menghadapi potensi distorsi informasi terkait situasi Gaza.
“Langkah ini penting untuk membangun basis bukti, yang kemudian dirumuskan dalam bentuk policy brief,” ujarnya.
Senada, Kepala Pusat Riset Politik BRIN, Athiqah Nur Alami, menyatakan bahwa inisiatif Presiden Prabowo merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Meski demikian, ia menekankan perlunya kajian mendalam terkait kelayakan kebijakan ini dari berbagai sudut pandang.
“Diskusi ini penting untuk menilai kesiapan Indonesia, termasuk tantangan sosial-budaya, aspek regulasi, hingga respons masyarakat terhadap kehadiran warga Gaza,” ujarnya.
Athiqah juga menyebutkan bahwa pengalaman tim MER-C yang baru saja kembali dari Gaza menjadi sumber informasi aktual untuk memperkaya perspektif dalam merespons rencana tersebut.
Talkshow ini menghadirkan dialog lintas disiplin antara akademisi, pembuat kebijakan, praktisi kemanusiaan, dan masyarakat sipil. Tujuannya adalah membangun pemahaman komprehensif dalam merumuskan kebijakan kemanusiaan yang tepat dan responsif.
Hadir sebagai narasumber antara lain M. Hamdan Basyar, M.Si., Peneliti Bidang Timur Tengah, Pusat Riset Politik BRIN; Dr. dr. Hadiki Habib, SpPD., SpEM., Ketua Presidium MER-C; dan Prof. Dr. Tri Nuke Pudjiastuti, Peneliti Bidang Migrasi Paksa, Pusat Riset Politik BRIN.
Melalui diskusi ini, diharapkan muncul sejumlah rekomendasi dan solusi strategis yang memperkuat peran aktif Indonesia dalam merespons isu kemanusiaan global, khususnya terkait konflik di Gaza yang terus memanas.












