BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) semakin memperluas layanan kepada nasabahnya dengan menggandeng Prudential Syariah dalam kemitraan strategis. Melalui kolaborasi ini, BSI menghadirkan layanan bancassurance yang menawarkan perlindungan finansial berbasis syariah, semakin melengkapi pilihan produk bagi nasabah.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan komitmen BSI untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan sesuai dengan prinsip syariah. Dengan kerjasama ini, nasabah ritel dan wholesale BSI dapat dengan mudah mengakses produk asuransi dari Prudential Syariah melalui berbagai kanal distribusi yang dimiliki BSI. “Kami berharap nasabah dapat semakin terlayani dengan pilihan produk proteksi yang berkualitas dan berbasis syariah,” ungkap Hery.
Kerjasama ini diyakini akan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap layanan keuangan syariah yang lebih terjangkau dan relevan. Hery menyampaikan bahwa sinergi dengan Prudential Syariah diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air. “Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memberikan layanan yang komprehensif bagi masyarakat dan memperkuat kehadiran keuangan syariah di Indonesia,” tambahnya.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan menargetkan pertumbuhan basis nasabah syariah yang lebih luas. Hingga pertengahan 2024, BSI mencatat lebih dari 20,46 juta nasabah, dan angka ini diyakini akan terus meningkat seiring dengan besarnya potensi pasar syariah di Indonesia, yang didukung oleh populasi Muslim terbesar di dunia.
Selain memperkuat layanan nasabah, Hery menambahkan bahwa kemitraan dengan Prudential Syariah akan memberikan dampak finansial yang positif bagi BSI, khususnya dari sisi pendapatan berbasis komisi (fee-based income). Pada semester pertama 2024, fee-based income BSI mencapai Rp2,48 triliun, meningkat 28,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini juga berkontribusi terhadap pertumbuhan laba BSI yang mencapai Rp3,4 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 20,28%.
Kemitraan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan bagi nasabah, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia serta memacu pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
