BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkenalkan SuperApp terbaru, BYOND by BSI, sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang semakin canggih di era digital. BYOND by BSI hadir sebagai aplikasi terpadu yang menawarkan kemudahan dalam layanan finansial, sosial, dan spiritual dengan keamanan yang diperkuat dan aksesibilitas yang optimal.
Peluncuran BYOND by BSI mendapat apresiasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan bahwa aplikasi ini adalah bagian dari upaya BSI untuk terus berinovasi dan mematahkan stigma lama tentang perbankan syariah. Erick juga menegaskan dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi Islam yang terintegrasi dan inklusif. “InsyaAllah, BYOND by BSI dapat menjadi solusi komprehensif bagi masyarakat dalam layanan perbankan syariah dan ekonomi Islam, termasuk layanan umrah dan haji,” ujar Erick di Parkir Timur Senayan, Sabtu (9/11/2024). Ia menambahkan, BSI juga sedang menjajaki potensi ekspansi ke Arab Saudi, melanjutkan kesuksesannya di Dubai.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa peluncuran BYOND adalah bentuk transformasi digital berkelanjutan BSI untuk menjawab tantangan zaman. “BSI akan terus gesit dalam mengembangkan produk digital yang sesuai dengan program digitalisasi pemerintah,” jelasnya. Dengan DNA inovasi dan kemudahan, BYOND by BSI diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis dan berfokus pada keamanan transaksi.
Aplikasi BYOND by BSI, yang telah tersedia di App Store dan Play Store sejak 26 Oktober 2024, telah digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna dalam dua minggu pertama, dengan rata-rata pertumbuhan pengguna mencapai 10 ribu per hari dan nilai transaksi hingga Rp1 triliun.
Teknologi dan Keamanan Berlapis
Direktur Teknologi Informasi BSI, Saladin D. Effendi, menyatakan bahwa BYOND dibangun dengan prinsip adaptasi dan adopsi cepat terhadap teknologi baru. Aplikasi ini didesain untuk memberikan pengalaman perbankan yang intuitif dan relevan, terutama bagi generasi muda yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan transaksi. “Di BSI, kami membangun Digital Lab dan menerapkan konsep kerja agile agar pengembangan fitur BYOND bisa dilakukan cepat dan tepat,” jelasnya.
Saladin menambahkan, keamanan nasabah adalah prioritas utama dalam BYOND, yang dilengkapi dengan beragam fitur keamanan, seperti sistem deteksi kecurangan (Fraud Detection System), modul keamanan perangkat keras (Hardware Security Module), dan uji penetrasi menyeluruh untuk mencegah akses ilegal. “Kami menyebutnya sebagai ‘benteng dobel’ yang memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Pendekatan Holistik untuk Kebutuhan Nasabah
SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, mengungkapkan bahwa BYOND tidak hanya menjadi aplikasi perbankan, tetapi juga teman setia yang hadir di setiap aspek kehidupan nasabah. Dirancang untuk menjadi “Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual,” BYOND memiliki fitur-fitur unggulan, seperti pendaftaran mudah, solusi keuangan lengkap, fitur sosial dan spiritual yang luas, serta ekosistem gaya hidup.
Saut menekankan bahwa BYOND by BSI dirancang dengan teknologi microservices yang memungkinkan peluncuran fitur-fitur baru dengan cepat. Dengan total 130 fitur yang tersedia, aplikasi ini akan terus memperbarui layanan, terutama untuk investasi dan gaya hidup, agar nasabah dapat menikmati pengalaman yang semakin lengkap.
Pada acara peluncuran, BSI juga menggelar program donasi bersama nasabah pengguna BYOND yang ditujukan pada program “Peduli Pendidikan Dhuafa” dengan tema “Pendidikan untuk Semua.”
