BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG — Di atas tanah yang diwakafkan dengan penuh keikhlasan, keberkahan itu tumbuh dan bersemi. SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putri kembali menunjukkan bahwa lahan wakaf bukan sekadar tempat berdirinya bangunan, tetapi juga medan perjuangan untuk membentuk karakter generasi unggul. Salah satu bentuk nyata dari perjuangan ini terlihat dalam penghargaan Kelas Ter-BR3T yang kembali digelar pada pertengahan Mei lalu, di gedung sekolah SMA DTBS Putri.
Penghargaan yang diberikan secara berkala ini merupakan bagian dari pembiasaan karakter dan kedisiplinan melalui budaya BR3T: Bersih, Rapi, Tertib, Teratur, dan Terpelihara. Untuk periode April 2025, Kelas X-4 dinobatkan sebagai juara pertama, disusul oleh Kelas XI-1 dan Kelas XI-4 sebagai juara dua dan tiga. Prestasi ini bukan hanya sekadar hasil dari kerja keras, tetapi juga buah dari keteladanan dan pembiasaan yang konsisten di lingkungan yang sarat nilai keikhlasan.
“Semoga para santri tetap istiqomah dalam menjaga dan mengamalkan budaya BR3T di setiap lingkungan yang mereka tempati,” ujar Ari Febrian, Humas SMA DTBS Putri. Ia juga menyampaikan kutipan dari KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), “Tahan buang sampah sembarangan, simpan sampah pada tempatnya, pungut sampah insya Allah sedekah.”
Pesan sederhana namun dalam itu menjadi pengingat bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ibadah, terlebih jika dilakukan di atas tanah yang disucikan melalui wakaf. Di sinilah letak keberkahan itu: saat ruang belajar menjadi tempat menempa akhlak, dan tanah yang didirikan dengan niat lillah mengalirkan kebaikan tak hanya bagi yang hadir hari ini, tetapi juga generasi yang akan datang.
Penghargaan ini tidak hanya memberi motivasi kepada para santri, tetapi juga menjadi bukti bahwa budaya disiplin dan kebersihan mampu tumbuh subur di atas lahan yang diberkahi. Dan sebagaimana sifat wakaf yang tak terputus pahalanya, semoga semangat BR3T yang ditanamkan di SMA DTBS Putri pun menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan manfaat. (Cahya)
