BERITAUNGGULAN.COM, Depok – Badan Wakaf Indonesia (BWI) terus berupaya meningkatkan literasi wakaf di era digital dengan menggelar Videogram Academy Wakaf, sebuah pelatihan yang bertujuan untuk membanjiri dunia maya dengan konten-konten kreatif tentang wakaf. Acara ini diselenggarakan oleh Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi BWI untuk membekali para konten kreator dengan kemampuan memproduksi konten edukatif di platform sosial media seperti Instagram, TikTok, dan Reels.
Sekretaris BWI, H. Anas Nasikhin, M.Si, yang membuka langsung acara tersebut, menekankan pentingnya kehadiran konten wakaf di ranah digital. Saat ini, menurutnya, edukasi tentang wakaf di media sosial masih sangat minim, padahal platform ini merupakan media yang efektif untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi muda.
“Lewat pelatihan ini, kami berharap peserta bisa memproduksi konten yang lebih banyak dan menarik mengenai wakaf, sehingga literasi wakaf bisa terus meningkat di kalangan masyarakat,” ujar Anas.
Ketua Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi BWI, Dr. Agus Priyatno, menambahkan bahwa literasi wakaf di Indonesia masih berada di tingkat yang perlu ditingkatkan, dengan indeks literasi hanya mencapai skor 50. Oleh karena itu, BWI terus mendorong edukasi wakaf melalui berbagai platform, termasuk konten berbasis audio-visual yang lebih digemari oleh Gen Z.
“Generasi muda saat ini lebih menyukai konten visual. Oleh sebab itu, melalui pelatihan ini, kami harap peserta dapat menciptakan konten-konten kreatif yang mampu menarik perhatian masyarakat luas, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya wakaf,” kata Agus.
Agus, yang juga berprofesi sebagai dosen di universitas ternama di Bogor, berharap agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat secara aktif memproduksi konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga informatif. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin memahami manfaat dan pentingnya wakaf bagi pembangunan umat.
“Setelah pelatihan ini, kami ingin melihat konten wakaf di media sosial semakin banyak dan berdampak, sehingga literasi wakaf di Indonesia dapat terus meningkat,” tutupnya.
Dengan adanya Videogram Academy Wakaf, BWI berharap dapat mendorong terciptanya konten-konten inspiratif dan edukatif tentang wakaf yang tidak hanya menyasar generasi muda, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar BWI untuk mengedukasi dan memperluas pemahaman masyarakat tentang wakaf melalui media yang relevan dengan zaman.