Damainya Libur Lebaran di Jantung Wakaf Daarut Tauhiid

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG — Di tengah hiruk-pikuk liburan Lebaran yang identik dengan keramaian dan destinasi wisata padat, ada satu tempat yang justru menawarkan ketenangan menggugah jiwa. Tempat ini adalah Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid (DT) di Gegerkalong Girang, Bandung.

Langit biru membentang di atas Masjid DT yang megah namun hening. Suara azan yang menggema dari pengeras suara masjid menjadi pemanggil hati. Bukan hanya bagi jemaah dan warga setempat, tapi juga para pengunjung yang tak sengaja mampir saat berlibur di kota kembang ini.

“Memang tak seramai biasanya, tapi setiap waktu salat, selalu ada yang datang. Ada yang singgah hanya untuk salat, ada pula yang sekadar zikir dan tilawah,” ujar Acep, salah seorang jemaah yang biasa salat di Masjid DT. Ia menyebutkan, momen sepi ini justru menjadi berkah tersendiri. “Ada ketenangan yang tidak bisa dibeli di tempat lain,” ujarnya.

Di sisi lain masjid, geliat ekonomi berbasis wakaf justru tampak hidup. Super Mini Market (SMM), sebuah minimarket wakaf yang dikelola dengan semangat profesionalisme dan amanah, menjadi titik pertemuan para pengunjung. Di sampingnya, berderet kios-kios yang juga hasil dari pengelolaan wakaf produktif. Ada banyak jenis barang yang dijual di kios-kios ini. Mulai dari buku-buku karya Aa Gym, Al-Quran dan suvenir khas DT, hingga beragam busana muslim serta perlengkapan salat.

Masyarakat umum pun merasa nyaman berlama-lama di kawasan ini. Ada yang sekadar duduk-duduk di kursi pelataran SMM dan Masjid DT, ada pula keluarga yang menyempatkan berfoto dengan latar masjid dan kawasan sekitarnya. Anak-anak berlarian, sementara orang tua mereka berbincang tentang kajian yang dulu sering mereka hadiri di sini.

“Awalnya cuma mau salat, tapi malah betah. Beli camilan di SMM, terus beli gantungan kunci lucu di sini. Rasanya beda aja, ada nilai yang dibawa pulang,” kata Rika, wisatawan asal Jakarta.

Selain sebagai tempat ibadah, Kawasan Wakaf Terpadu DT juga merupakan ekosistem keimanan dan kemandirian. Di saat tempat lain berlomba menawarkan hiburan lahiriah, DT dengan tenang mengajak setiap jiwa untuk liburan batiniah.

Dan saat mentari sore mulai condong, udara sejuk Bandung memeluk pelataran masjid. Jemaah kembali berdatangan. Bukan untuk sekadar salat, tapi untuk meresapi bahwa di tengah dunia yang penuh godaan, ada satu tempat yang mengingatkan tentang makna hidup: Daarut Tauhiid. (Cahya [ ]

Dok foto: Daarut Tauhiid