Dari Limbah menjadi Berkah, FTK Unisba Salurkan Minyak Jelantah untuk BMM

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG BARAT (10 November 2025) — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Bandung (Unisba) menunjukkan komitmen nyatanya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi sosial bertajuk Go Green Campus: Dari Jelantah Jadi Amal Jariyah. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara FTK Unisba dan Baitulmaal Muamalat (BMM), yang berfokus pada pengelolaan minyak jelantah menjadi sumber keberkahan dan pemberdayaan sosial.

Dalam kegiatan yang berlangsung bertepatan dengan kegiatan Pelatihan Belanegara Mahasiswa Baru FTK Unisba di Pusdikter, Dekan Dr. Aep Saepudin, M.Ag., secara simbolis menyerahkan hasil pengumpulan minyak jelantah dari sivitas akademika—mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan—sebanyak 160 liter kepada perwakilan BMM.

Dr. Aep Saepudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai green campus dan kepedulian sosial yang diintegrasikan dalam pendidikan karakter mahasiswa.

“Gerakan ini bukan sekadar pengumpulan limbah, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus wujud solidaritas untuk membantu sesama. Dari limbah yang tampak tak berguna, kita ubah menjadi ladang amal jariyah,” ujarnya.

Program Go Green Campus bertujuan mengedukasi warga kampus agar tidak membuang minyak jelantah sembarangan, mengingat dampaknya yang merusak ekosistem tanah dan air.

Minyak yang terkumpul selanjutnya dikelola BMM untuk didaur ulang dan hasilnya disalurkan bagi kelompok rentan seperti anak-anak terlantar, lansia dhuafa, penyandang disabilitas, dan ODGJ.

Perwakilan BMM Jawa Barat mengapresiasi partisipasi aktif FTK Unisba dalam gerakan ini. “Kami melihat semangat kolaboratif dan kepedulian sosial yang luar biasa dari civitas akademika FTK. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi fakultas dan kampus lain untuk bergerak bersama menjaga bumi sekaligus menebar manfaat bagi sesama,” ungkapnya.

Melalui gerakan ini, FTK Unisba menegaskan bahwa Go Green bukan hanya slogan, melainkan gerak nyata menuju kampus yang berkeadaban, berkelanjutan, dan berjiwa sosial. Aksi ini juga diharapkan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen kampus dalam mengubah limbah menjadi berkah. [ ]

Dok foto: FTK Unisba