BERITAUNGGULAN.COM, Banyuwangi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan pentingnya penyelenggaraan event di desa wisata untuk memaksimalkan potensi wisata yang sudah kaya akan daya tarik alam, budaya, dan buatan. Menurutnya, penyelenggaraan event dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Sandiaga menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara “Senandung Dewi x Beti Dewi” di Desa Wisata Agro Tamansuruh, Banyuwangi, pada Jumat (20/9/2024). Ia menekankan bahwa desa wisata yang unggul harus didukung oleh event-event menarik untuk menjadi destinasi unggulan pariwisata berbasis komunitas.
“Kami ingin menjadikan desa wisata sebagai destinasi favorit yang berbasis kearifan lokal. Salah satu cara efektifnya adalah dengan menyelenggarakan event yang menarik dan bermakna,” ujar Sandiaga.
Namun, event-event ini tidak hanya sekadar diadakan, tetapi juga harus mengedepankan tiga nilai utama. Pertama, keberlanjutan, yaitu event harus mendukung pelestarian lingkungan, budaya sosial, dan ekonomi lokal. Kedua, skalabilitas, di mana event bisa dilaksanakan secara konsisten dan terus meningkat kualitasnya. Ketiga, nilai jual, yakni event harus menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional.
Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, memiliki program unggulan bernama Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi) untuk mendukung pelaksanaan event pariwisata yang dapat memaksimalkan potensi desa wisata. “Desa wisata tidak hanya kaya dengan alam, budaya, atau kreasi buatan, tetapi juga harus memiliki event keren yang membuat wisatawan tertarik. Harapannya, ekonomi lokal semakin berkembang dan budaya tetap terjaga,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kemenparekraf juga meluncurkan program Beti Dewi (Beli Kreatif Desa Wisata) untuk mempromosikan produk lokal dari desa wisata. Program ini mencakup pendampingan dalam penyusunan paket wisata dan promosi produk ekonomi kreatif, yang kemudian akan dipasarkan melalui mitra platform online travel agent (OTA) seperti Atourin, Mister Aladin, tiket.com, Djalanin.com, dan Traveloka.
“Harapan saya, Beti Dewi bisa mendorong pemasaran produk UMKM dan paket wisata desa, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata,” tambah Sandiaga.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, turut mengapresiasi program ini. Menurutnya, program semacam ini bisa berdampak besar dalam menggerakkan ekonomi daerah melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. “Program ini perlu dilanjutkan agar bisa memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Sugirah.
Selain Menparekraf, acara ini dihadiri sejumlah pejabat Kemenparekraf, termasuk Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Masruroh, Inspektur Utama Bayu Aji, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, serta Direktur Event Daerah Reza Fahlevi. Hadir pula beberapa pejabat lainnya yang turut mendukung kesuksesan program di desa wisata ini.












