BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG (KOMHUMAS) – Dalam rangka mendorong publikasi hasil riset dosen untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya, Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar Special Super Camp Aktivitas Lanutan Publikasi Hasil Riset Dosen (SSC_ALPHARD) 2025 yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Unisba, pada Rabu-Kamis (12-13/2/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu strategi universitas dalam meningkatkan kualitas akademik dan reputasi para dosennya melalui publikasi di jurnal ilmiah bereputasi.
Dalam sambutannya, Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi akademik dan jabatan fungsional bagi dosen, terutama mengingat keterbatasan lahan kampus.
“Kampus Unisba berada di lahan yang kecil, maka dari itu para dosen harus memiliki kualifikasi akademik tertinggi dan kualifikasi jabatan fungsional tertinggi. Ini yang terus kita upayakan. Program studi, dekan, dan universitas selalu mendorong dosen-dosen untuk mencapai jabatan fungsional yang lebih tinggi, dan sarana untuk itu telah kita sediakan yang salah satunya melalui kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa Unisba memiliki berbagai fasilitas yang mendukung peningkatan publikasi, mulai dari jurnal ilmiah internal yang banyak jumlahnya hingga relasi dengan berbagai perguruan tinggi lainnya. Beliau juga menegaskan bahwa universitas tidak pernah menghalangi dosen untuk maju, justru sebaliknya, mendorong seluruh dosen untuk berkembang bersama.
“Saya yakin tidak ada yang dihalangi oleh fakultas ataupun universitas, artinya kita mendorong untuk kemajuan bersama. Kita tidak ingin hanya beberapa segelintir yang maju, tetapi semuanya harus maju. Itulah wajah Unisba—kampus kecil dengan reputasi dosen yang maksimal,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Assos. Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi (INTI International University, Malaysia) dan Tri Basuki Kurniawan, Ph.D. (Universitas Bina Darma Palembang) sebagai bentuk keseriusan Unisba dalam mendukung tradisi akademik. Rektor juga mengingatkan bahwa menulis merupakan bagian dari tradisi Islam, sebagaimana wahyu pertama dalam Al-Qur’an yang memerintahkan umat untuk membaca dan belajar.
“Tradisi menulis adalah tradisi Islam. Kegiatan akademik ini sejalan dengan perintah wahyu pertama dalam Al-Qur’an, yaitu ‘Iqra’ atau membaca. Belajar dan menulis adalah bagian dari itu. Oleh karena itu, saya percaya Bapak dan Ibu akan mengikuti kegiatan ini sampai tuntas dan mampu mendorong kita semua untuk berkembang bersama,” pungkasnya.
Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., dalam laporannya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program lanjutan atau sustainability program yang telah dimulai sejak 2019. “Pada 2018, Rektor membentuk tim dan menarik seluruh kegiatan karir dosen ke jalur satu dengan program utamanya bagaimana dosen bisa meningkatkan karir akademiknya. Nama awalnya adalah Paper Camp Jilid 1, 2, dan 3, kemudian dilanjutkan dengan Academic Writing, Synthetic Academic Writing, Special Paper Camp, ALPHARD Super Camp, dan hari ini disebut sebagai Special Super Camp ALPHARD,” ujarnya.
SSC_ALPHARD ini diikuti sebanyak 37 orang peserta yang merupakan dosen dengan jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala yang berasal dari Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah, Fakultas Tarbiyah & Keguruan, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Ekonomi & Bisnis. “Semoga dengan kegiatan ini dapat menghasilkan artikel-artikel yang diharapkan para dosen untuk meningkatkan karir akademiknya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu guru besar,” ungkapnya. [ ]
Dok foto : Komhumas Unisba
![](https://beritaunggulan.com/wp-content/uploads/2024/08/BannerBaitulwakaf1500x150-070724cropp930x130.jpg)