BERITAUNGGULAN.COM, DEPOK – Ahad (27/10/2024) Di era global ini semakin banyak pemanfaatan teknologi yang dipakai di dunia pendidikan, penerapan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya Sekolah Luar Biasa merupakan suatu yang tidak bisa dielakkan, hal ini berkaitan dari pengamatan di Sekolah SLB BC Budi Lestari Kota Depok, pemanfaatan teknologi menjadi trend di dunia pendidikan, untuk digunakan sebagai sumber informasi yang diperoleh melalui teknologi komunikasi dan informasi, sesuai dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas adalah setiap orang orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Hal ini juga di perkuat dalam pasal No.24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007, yang menjelaskan bahwa sarana dan prasarana harus memenuhi aspek teknologi, kontruksi, ergonomis, Efesiensi dan Efektivitas. Pemanfaatan media teknologi sebagai sumber belajar dalam pembelajaran dapat memperkaya penyampaian informasi dan menerapkan pembelajaran yang efektif, pembelajaran yang efektif dalam pemanfaatan teknologi bagi pendidikan khususnya yang digunakan oleh peserta didik berkebutuhan khusus Sekolah Luar Biasa dengan berbagai sumber belajar dalam menindaklanjuti pembelajaran berdiferensiasi.
Aam Amalia, S.Pd. Gr seorang Praktisi dan Pendidik menegaskan bahwa Pemakaian media teknologi dalam pembelajaran atau dalam proses belajar mengajar dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka menjadikan layanan teknologi di Sekolah Luar Biasa menjadi hal yang wajib digunakan seperti computer, laptop, Chromebook dan LCD Proyektor, hal ini sangat bermanfaat untuk membantu pembelajaran, sebagai contoh dapat dipergunakan dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administrasi yang di gunakan untuk peserta didik berkebutuhan khusus, guru dan staff dalam mengolah data kepegawaian, keuangan dan sebagainya,tutur Amalia.
Penggunan teknologi dalam mengajar sangat efektif, karena di era seperti ini peserta didik Sekolah Luar Biasa juga sudah terbiasa dengan teknologi, maka peserta didik dengan hambatan juga akan lebih tertarik jika pembelajarannya menggunakan teknologi, peserta didik dengan hambatan akan penasaran dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh pendidik. Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran secara tatap muka menggunakan Platform seperti computer dan laptop, tegasnya saat ditemui beritaunggulan.com, pada hari ini (27/10).
Sedangkan teknologi pendidikan yang digunakan secara online menggunakan platform seperti halnya google classroom, goole meet dan zoom, dan lain-lain. Penggunaan teknologi dapat menambah pemahaman yang luas atau atau mencari informasi selain dari buku dan media cetak saja. Selain itu teknologi juga dapat meningkatkan kemampuan belajar hal ini terjadi karena informasi yang ada dalam internet lebih update sehingga para peserta didik akan lebih muda megakses informasi-informasi terkini terkait dengan pembelajaran dibawah pengawasan pendidik. Teknologi juga dapat menambah minat belajar peserta didik, karena informasi dan akses yang mudah sehingga dapat membuat peserta didik lebih minat dalam melaksanakan pembelajaran, tutur Amalia disela sela kesibukannya sebagai pendidik.
Teknologi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi pendidikan pastinya akan mempermudah kegiatan pembelajaran yang mana pendidik akan lebih mudah dalam mentransfer informasi ke peserta didik dan tentunya peserta didik juga akan lebih mudah memahami informasi yang disampaikan oleh pendidik. Pendidik perlu memahami bagaimana penerapan teknologi pendidikan yang baik agar teknologi pendidikan dapat efektif diterapkan dalam proses pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran bagi peserta didik di Sekolah Luar Biasa, tutup Aam Amalia.
Sumber : Aam Amalia, S.Pd. Gr
