BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Optimalisasi Dana Haji dan Ekspansi Syariah di ISEF 2024, sebuah acara tahunan yang fokus membahas pengelolaan dana haji serta penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Forum bergengsi ini akan berlangsung pada 30 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dan mengusung tema inovatif: “Transforming Hajj Management: Financial Optimization and Market Expansion Strategies.”
Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, menjelaskan bahwa kolaborasi BPKH dan Bank Indonesia melalui forum ini bertujuan mempererat sinergi antara pengelolaan keuangan haji dengan perkembangan ekonomi syariah. “Forum ini akan merumuskan strategi-strategi terobosan untuk mengelola dana haji lebih efektif, berkelanjutan, dan menguntungkan. Selain itu, kami ingin memperkuat ekspansi produk halal Indonesia ke pasar Saudi, yang diharapkan turut mendongkrak ekonomi syariah nasional,” ujar Fadlul pada Kamis (24/10).
Dua Sesi Diskusi Penting: Optimalisasi Dana Haji dan Ekspansi Produk Halal
Forum ISEF 2024 ini terbagi menjadi dua sesi diskusi menarik. Sesi pertama bertema “Optimizing Hajj Funds: Management Strategies and Risk Mitigation” akan dihadiri para pakar keuangan syariah global. Perwakilan dari Saudi Central Bank hingga Tabung Amanah Islam Brunei turut hadir untuk berbagi wawasan mengenai tata kelola dana syariah yang optimal. Sesi ini diharapkan menghasilkan berbagai perspektif baru dalam memaksimalkan dana haji Indonesia.
Sesi kedua berfokus pada penetrasi produk halal Indonesia di pasar Saudi dengan tema “Strategic Penetration: Enhancing Hajj and Umrah Support Products in the Saudi Arabian Market.” Fadlul menegaskan pentingnya sinergi antara BPKH dan pelaku usaha Indonesia untuk memperkuat distribusi produk halal di Saudi, terutama untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji dan umrah.
BPKH Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah Nasional
Sebagai pengelola dana haji, BPKH memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas ekonomi syariah Indonesia. “Pengelolaan dana haji yang optimal akan memperkuat sistem keuangan syariah kita, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang luas,” tambah Fadlul. Kolaborasi erat dengan para pemangku kepentingan di Arab Saudi diharapkan mempercepat akses produk-produk halal Indonesia ke pasar global.
Langkah Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Forum ini merupakan langkah penting Indonesia menuju pusat ekonomi syariah global. Fadlul berharap forum ini mampu merumuskan inisiatif penting dalam pengelolaan dana haji dan perluasan ekonomi syariah. “Konferensi ini adalah pijakan penting bagi Indonesia untuk menciptakan pengelolaan haji yang optimal dan memperkuat perannya di kancah global,” tutup Fadlul.
Dengan dukungan BPKH dan kolaborasi luas dari berbagai pihak, Forum Keuangan Haji Internasional ini diharapkan tidak hanya memperkuat peran ekonomi syariah nasional, tetapi juga membawa produk halal Indonesia ke panggung dunia.