BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG — Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan guru madrasah diandalkan untuk mencetak calon – calon pemimpin berkarakter dan berakhlak mulia, Selasa (13/8/2024).
Menjadi seorang guru di madrasah bukan hanya tentang mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Guru madrasah memiliki peran strategis dalam mencetak calon pemimpin yang berkarakter, yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai moral yang kuat.
Pendidikan karakter merupakan salah satu pilar utama yang harus ditegakkan di madrasah. Melalui pendidikan karakter, siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai ini sangat penting dalam membentuk pribadi yang berintegritas, yang nantinya akan menjadi dasar dalam mengambil keputusan sebagai seorang pemimpin.
Guru di madrasah tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan bagi siswa. Sikap, perilaku, dan cara guru berinteraksi dengan siswa sehari-hari menjadi contoh nyata yang diikuti oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus senantiasa menjaga sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan kepada siswa.
Integrasi Nilai-Nilai Kepemimpinan dalam Pembelajaran
Mengintegrasikan nilai-nilai kepemimpinan dalam pembelajaran adalah langkah penting dalam mencetak calon pemimpin berkarakter. Guru dapat menyisipkan materi kepemimpinan dalam setiap pelajaran, baik itu melalui diskusi, tugas kelompok, maupun kegiatan ekstrakurikuler. Melalui metode ini, siswa akan belajar tentang pentingnya kerjasama, komunikasi, pengambilan keputusan, dan bagaimana menjadi pemimpin yang bijaksana.
Pentingnya Lingkungan Pendidikan yang Kondusif
Lingkungan pendidikan yang kondusif juga sangat berperan dalam membentuk karakter siswa. Madrasah harus menciptakan atmosfer yang mendukung pembelajaran karakter, di mana setiap siswa merasa dihargai, didengarkan, dan diberi kesempatan untuk berkembang. Dukungan dari orang tua dan masyarakat sekitar juga sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai karakter yang diajarkan di madrasah.
Guru madrasah memiliki tanggung jawab yang besar dalam mencetak calon pemimpin berkarakter. Melalui pendidikan karakter yang terintegrasi dengan pembelajaran, teladan yang baik, dan lingkungan pendidikan yang kondusif, madrasah dapat menghasilkan generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan moral yang kuat. Pemimpin masa depan yang berkarakter adalah kunci bagi kemajuan bangsa, dan guru madrasah adalah pilar utama dalam mewujudkan hal ini.
“Pemimpin hari ini bukan dilahirkan, pemimpin hari ini dicetak, salah satunya yang menunjang adalah guru madrasah” ujar Herman Suryatman, Senin (12/8).
Herman mengatakannya di hadapan ratusan guru madrasah saat memberikan pengarahan dan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) di Grand Sunshine Hotel, Kabupaten Bandung.
Menurut Herman, guru madrasah menjadi salah satu aktor penting dalam memberikan pendidikan terbaik kepada anak – anak agar generasi muda lebih berkualitas.
“Jadi kita-kita ini (guru) yang paling bertanggung jawab mencetak generasi yang lebih kompeten di masa mendatang,”
Pemdaprov Jabar berkomitmen memberikan kesejahteraan bagi pendidik sehingga bisa lebih fokus mengajar siswa, dan tidak terganggu urusan keuangan domestik rumah tangga.
“Tugas Pemdaprov menjaga kesejahteraan dalam dunia pendidikan. Untuk itu, kami tidak berharap hanya transaksional. Kami minta pertanggungjawabannya anak-anak yang bapak dan ibu asuh harus mandiri, ” kata Herman.
Sumber: jabarprov.go.id