BERITAUNGGULAN.COM – Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Banten mengadakan seminar dan halal bihalal masyarakat profesi BK di auditorium Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Senin 13 Mei 2024. Acara tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Sebelumnya telah diadakan lomba guru berprestasi dan guru BK berprestasi tingkat SD hingga SMA secara virtual.
Panitia Seminar dan Halal Bihalal ABKIN Banten, Robbani Alfan, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran guru BK dalam dunia pendidikan, serta mempromosikan jurusan BK kepada siswa di seluruh Banten. “Kami berharap dengan acara ini, peran guru BK dalam menyalurkan aspirasi karir setiap siswa bisa lebih dioptimalkan,” ujar Alfan.
Pada sesi seminar, panitia mengundang berbagai narasumber ahli dan dewan pakar nasional untuk memberikan pandangan serta berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam profesi BK. Lebih dari 350 peserta turut hadir secara virtual, yang terdiri dari guru BK, praktisi pendidikan, dan para alumni jurusan BK.
“Guru BK berperan penting dalam mendeteksi masalah siswa sebelum menjadi lebih besar. Mereka harus aktif dan tidak hanya menunggu aduan,” tegas Alfan. Ia juga menyoroti pentingnya kualitas dan kompetensi guru BK dalam menangani masalah yang semakin kompleks di lingkungan sekolah.
Selama acara, para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi solusi mengenai berbagai isu yang dihadapi dalam dunia pendidikan, terutama yang berkaitan dengan peran guru BK. Hal ini termasuk upaya untuk mengubah persepsi negatif tentang ruang BK yang selama ini dikenal sebagai “polisi sekolah”.
Alfan juga menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi antar sesama guru BK dan pihak terkait. “Kami berharap, melalui acara ini, semua pihak bisa saling mendukung dan memperkuat peran serta profesi BK demi tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan adanya rangkaian acara ini, ABKIN Banten berharap dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan peran guru BK di sekolah-sekolah. Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mendukung dan memperkuat profesi bimbingan dan konseling di Indonesia. (MS)